Rumah bergaya Amerika atau american style adalah salah satu arsitektur yang banyak diadopsi pada hunian mewah di Indonesia. Desain rumah tersebut biasa ditemui dalam film Hollywood. Alhasil banyak masyarakat Indonesia terinspirasi membuat rumahnya bergaya American style karena dinilai megah. Lantas, bagaimana bentuk arsitektur american style tersebut?
Apa Itu Rumah Bergaya Amerika?
Melansir Bramble Journal, Jumat (2/8/2024), rumah gaya Amerika merupakan pembaruan dari gaya klasik Eropa. Berbeda dengan konsep di Indonesia, rumah bergaya Amerika sebenarnya model sederhana dari gaya rumah klasik Eropa. Di mana tidak banyak menggunakan ukiran, detail yang rumit, dan identik dengan warna netral.
Di negara asalnya, dekorasi yang pasti ada pada setiap rumah adalah area perapian. Selain itu, fitur-fitur pelengkap seperti pintu, plafon, dan jendela, juga ditonjolkan meski tidak semegah rumah bergaya klasik Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah gaya Amerika tak jarang dianggap kuno, tetapi konsep desainnya banyak diterapkan pada rumah-rumah masa kini. Hal ini karena gaya tersebut mencerminkan kemewahan dan elegan, tetapi perawatannya mudah dan sangat fleksibel.
Ciri Khas Rumah Gaya Amerika
Melansir BTN Properti, berikut ciri khas rumah gaya Amerika yang bisa kamu terapkan.
1. Bergaya Cape Cod
Istilah cape code mengacu pada struktur bangunan rumah gaya Amerika yang berbentuk persegi panjang dengan atap yang curam dan plafon rendah. Cape cod muncul pada abad ke-17 dan masih digunakan pada rumah-rumah Amerika hingga saat ini. Cope cod di Amerika termasuk penambahan cerobong asap di tengah rumah dan loteng setinggi setengah lantai.
2. Menggunakan Atap Pelana
Sebenarnya penggunaan atap pelana juga sudah menjadi bagian struktur rumah sederhana di Indonesia. Bentuknya seperti atap segitiga, kedua sisi yang miring menyatu di bagian tengah. Atap jenis ini berfungsi agar benda-benda yang jatuh di atas terutama air, bisa langsung turun ke bawah.
3. Warna Dinding Dominan Putih
Berbeda dengan warna rumah klasik Eropa, rumah bergaya Amerika menggunakan warna-warna netral, seperti putih. Warna putih dianggap sebagai reflektor alami dari cahaya matahari. Selain itu, warna putih juga memberikan kesan yang menenangkan dan minimalis sehingga cocok digunakan di negara-negara tropis, seperti Indonesia.
4. Memiliki Jendela yang Banyak
Selain warna yang netral, rumah bergaya Amerika memiliki jendela yang banyak hampir di setiap lantai sampai ke loteng. Dua jendela besar umumnya diletakkan di sisi kanan dan kiri pintu rumah. Selanjutnya, dua jendela ditambahkan lagi di lantai pertama. Kemudian, lima hingga enam jendela disusun secara simetris pada setiap lantai.
Penggunaan jendela yang banyak ini membuat rumah gaya Amerika mendapatkan sinar matahari yang cukup dan sirkulasi udara yang lancar.
5. Menggunakan Material Alami
Meskipun terlihat megah, rumah bergaya Amerika menggunakan material alami, seperti batu bata dan kayu. Material alami ini digunakan, baik untuk area interior maupun eksterior. Maka dari itu, rumah gaya Amerika mudah ditiru di Indonesia karena materialnya mudah ditemukan di sini. Batu bata biasanya digunakan untuk dinding dan fasad rumah. Sementara itu, kayu digunakan sebagai material lantai. Penggunaan material alami ini merupakan budaya Amerika klasik.
6. Memiliki Cornice yang Dekoratif
Daya tarik terakhir dari rumah gaya Amerika adalah cornice atau ukiran dekoratif di sudut-sudut dinding atau atap. Cornice memberikan kesan yang indah pada rumah dan seringkali dibuat dengan berbagai bentuk ukiran yang cantik.
Mau tahu berapa cicilan rumah impian kamu? Cek simulasi hitungannya di kalkulator KPR.
Nah kalau mau pindah KPR, cek simulasi hitungannya di kalkulator Take Over KPR.
(aqi/zlf)