Proyek real estate mewah bernama Goldin Finance 117 di Tianjin mengubah pemikiran pemerintah China terkait pembangunan gedung di atas 500 meter. Proyek Goldin Finance 117 ini tersendat dan berakhir mangkrak pada 2018 lalu.
Melansir dari Oddity Central, Goldin Finance 117 adalah proyek bangunan setinggi sekitar 600 meter yang dijalankan oleh Goldin Group. Perusahaan ini adalah pengembang baru di pasar China yang kantor pusatnya berada di Hong Kong. Saat mereka hendak membangun Goldin Finance 117, mereka kurang mendapat dukungan dari pemerintah setempat sehingga harus menggunakan dana pribadi untuk pembangunannya.
Konsep dari Goldin Finance 117 adalah bangunan yang terdiri dari 128 lantai, di mana 117 lantai akan digunakan sebagai hotel dan ruang komersial dan 11 lantai difungsikan sebagai layanan mekanik dan operasional, serta 4 lantai bawah tanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut CNN, China telah memiliki aturan terkait batas tinggi bangunan di wilayah seperti Beijing. Selain itu, ada pula arahan pemerintah pada tahun 2016 terkait pembangunan yang dinilai terlalu besar dan aneh. Setelah adanya proyek Goldin Finance 117 yang mangkrak ini, Kementerian Perumahan dan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional di China mengeluarkan usulan pada 2020 untuk para arsitek, pengembang properti, dan pihak perencana kota agar membuat bangunan yang mencerminkan China dan ramah lingkungan.
Namun menurut pakar arsitektur Tiongkok pernyataan mengenai bangunan harus mencerminkan budaya, sistem kredit untuk desainer, dan penunjukan kepala arsitek adalah suatu evolusi atau perubahan dalam perencanaan kota-kota di Tiongkok.
"Dokumen ini sebenarnya bukan hanya tentang ketinggian," kata Li Shiqiao, seorang profesor arsitektur Asia di Universitas Virginia, seperti yang dikutip dari CNN, Jumat (26/7/2024).
"Ini tentang budaya Tiongkok, konteks perkotaan, semangat kota, dan penampilan modernitas," lanjutnya.
Adapun, kontruksi Goldin Finance 117 telah dimulai sejak 2008, tetapi terjadi resesi di China dua tahun kemudian yang berdampak pada proyek tersebut. Goldin Group tidak menyerah, proyek tersebut dilanjutkan kembali pada 2011 dengan target gedung selesai sekitar 2018 sampai 2019.
Pembangunan kembali terkendala pada September 2015 dan ini menjadi tahun terakhir sebelum dinyatakan sebagai proyek mangkrak.
Padahal Goldin Finance 117 dirancang bisa dihuni sampai di lantai tertinggi. Ketinggiannya ini pun disebut menjadi proyek gedung tertinggi kedua di dunia menyusul keberhasilan Burj Khalifah di Dubai. Sayangnya, harapan tersebut tidak terwujud.
Mau tahu berapa cicilan rumah impian kamu? Cek simulasi hitungannya di kalkulator KPR.
Nah kalau mau pindah KPR, cek simulasi hitungannya di kalkulator Take Over KPR.
(aqi/zlf)