.webp)
China adalah negara dengan jumlah gedung tinggi terbanyak di dunia. Menurut data Skycrapercenter Februari 2024 lalu, jumlah gedung tinggi di China mencapai 3.727 bangunan. Di luar kemegahannya, ternyata China pernah memiliki proyek gedung tinggi 600 meter yang mangkrak, bernama Goldin Finance 117.
Melansir dari Oddity Central, Goldin Finance 117 adalah proyek real estate mewah setinggi sekitar 600 meter yang dijalankan oleh Goldin Group. Menurut The B1M, pada saat itu, proyek ini disebut sebagai gedung pencakar langit tertinggi kelima yang pernah dibangun.
Konsep dari Goldin Finance 117 adalah bangunan yang terdiri dari 128 lantai, di mana 117 lantai akan digunakan sebagai hotel dan ruang komersial dan 11 lantai difungsikan sebagai layanan mekanik dan operasional serta 4 lantai bawah tanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The B1M menyebutkan bangunan ini rencananya akan dilengkapi dengan atrium tiga lantai berbentuk berlian dengan dek observasi, kolam renang, restoran, dan sky bar tertinggi di dunia.
Goldin Finance 117 awalnya akan menjadi pusat dari skema "Goldin Metropolitan" milik miliarder Pat Sutong yakni kawasan perumahan kelas atas dan pusat bisnis seluas 1,8 kilometer persegi. Rumah-rumah di sana akan dibuat bergaya Perancis dan Italia. Dengan fasilitas museum anggur, taman dan bahkan klub polo. Gedung ini benar-benar dipersiapkan untuk orang-orang super kaya.
Konstruksi bangunan ini dimulai pada 2008. Pembangunannya kurang mendapat dukungan dari pemerintah setempat sehingga mereka harus memakai dana pribadi. Sementara pada saat itu, Goldin Group adalah perusahaan baru di pasar China yang semula berpusat di Hong Kong.
Pembangunan Goldin Finance 117 sempat dihentikan pada 2010, dua tahun setelah pembangunannya. Alasannya pada saat itu terjadi resesi di China. Goldin Group kembali melanjutkan proyek tersebut pada 2011 dengan target gedung selesai sekitar 2018 sampai 2019.
Namun, pembangunan kembali terkendala pada September 2015 dan ini menjadi tahun terakhir sebelum dinyatakan sebagai proyek mangkrak.
Padahal Goldin Finance 117 dirancang bisa dihuni sampai di lantai teratas. Ketinggiannya ini pun disebut menjadi proyek gedung tertinggi kedua di dunia menyusul keberhasilan Burj Khalifah di Dubai. Sayangnya, harapan tersebut tidak terwujud.
Banyak yang berspekulasi, salah satu alasan Goldin Finance 117 ini tidak bisa dilanjutkan adalah pada saat terjadi krisis keuangan 2008, pihak Goldin Group mendapat tekanan yang besar. Pada saat Goldin Finance 117 kembali dibangun, kondisi perusahaan kembali membalik, Namun, pada 2018 di tahun terakhir proyek itu terlihat berjalan, kondisi Goldin Group kembali memburuk karena saham perusahaan yang anjlok dan tidak bisa diselamatkan. Imbasnya proyek besar Goldin Finance 117 harus menjadi terhenti di tengah jalan.
Meskipun mangkrak, Golding Finance 117 kini mendapat julukan sebagai gedung pencakar langit 'hantu' tertinggi di dunia. Keberadaan proyek ini juga menjadi pembelajaran bagi pemerintah setempat di mana mereka memutuskan membatasi jumlah gedung pencakar langit di China mulai 2020.
Mau tahu berapa cicilan rumah impian kamu? Cek simulasi hitungannya di kalkulator KPR.
Nah kalau mau pindah KPR, cek simulasi hitungannya di kalkulator Take Over KPR.
(aqi/zlf)
