- Sejarah Olympiastadion Berlin 1. Tahun 1868-1908: Tren Pacuan Kuda 2. Tahun 1912: Pembangunan Stadion Nasional (Deutsches Stadion) 3. Tahun 1930-1933: Pembongkaran Stadion Nasional 4. Tahun 1934-1936: Pembangunan Olympiastadion Berlin 5. Tahun 1936: Peresmian Olympiastadion Berlin 6. Tahun 1936 - Sekarang
Pertandingan final Euro 2024 akan digelar di Olympiastadion Berlin pada Senin (15/7/2024) dini hari. Olympiastadion Berlin akan jadi panggung besar bagi Timnas Inggris dan Spanyol memperebutkan piala Euro 2024. Olympiastadion Berlin sendiri merupakan salah satu stadion yang memiliki sejarah panjang yang pembangunannya ada campur tangan rezim Nazi. Berikut sejarah pembangunan Olympiastadion Berlin.
Sejarah Olympiastadion Berlin
Melansir dari situs resminya, Olympiastadion Berlin dibangun di distrik Charlottenburg-Wilmersdorf, Berlin, Jerman sejak 1934. Sebelum menjadi Olympiastadion Berlin, lahan yang digunakan saat ini adalah bekas pacuan kuda karya Otto March yang digusur.
![]() |
1. Tahun 1868-1908: Tren Pacuan Kuda
Pacuan kuda cukup populer pada 1868, olahraga ini kerap dihadiri oleh orang-orang kaya dan berpenampilan menarik pada masanya. Namun, pada saat itu pacuan kuda pertama yang terkenal lokasinya berada di Hoppegarten, di luar Berlin sehingga orang semakin enggan untuk datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasinya pun dipindahkan ke Grunewald dan resmi dibuka pada 23 Mei 1909. Lintasan pacuan kuda yang baru ini dirancang oleh Otto March.
2. Tahun 1912: Pembangunan Stadion Nasional (Deutsches Stadion)
Berlin berhasil menjadi tuan rumah Olimpiade 1916 yang diumumkan pada 1912. Mereka langsung membuat stadion yang dinamakan Stadion Nasional (Deutsches Stadion) dengan biaya pembangunan mencapai 2,25 juta Reichsmark (mata uang lama Jerman).
Stadion Nasional ini dirancang memiliki 11.500 kursi dan area berdiri untuk 18.500 kursi lainnya. Lalu, Stadion kolam renang berkapasitas 3.000 kursi lagi. Waktu pembangunan hanya memakan 200 hari dan selesai pada tanggal 15 Mei 1913.
Sayangnya, olimpiade tersebut terhenti karena Eropa terlibat dalam Perang Dunia I. Stadion tersebut ditutup pada 26 Juli 1914. Kemudian beralih fungsi menjadi rumah sakit militer.
3. Tahun 1930-1933: Pembongkaran Stadion Nasional
Berlin kembali menjadi tuan rumah ajang olahraga bergengsi bernama Olympic Summer Games 1936 yang diumumkan pada 1931. Stadion Nasional pun direnovasi atas saran Werner March. Pada saat yang sama Adolf Hitler diangkat menjadi Kanselir pada 1933 dan memanfaatkan kesempatan ini untuk propaganda.
Adolf Hitler yang dikenal sebagai sosok terkenal dari Nazi membongkar Stadion tersebut dan membangun stadion baru yang dirancang berada 10 meter di bawah tanah dan 13 meter di atas tanah.
4. Tahun 1934-1936: Pembangunan Olympiastadion Berlin
Pembangunan Olympiastadion Berlin berada di lahan bekas lintasan pacuan kuda dan bersamaan dengan pembongkaran Stadion Nasional. Pembongkaran lintasan pacuan kuda dan Stadion Nasional dimulai pada Maret 1934.
Adolf Hitler mengatakan pembangunannya harus diawasi oleh Kementerian Dalam Negeri Kekaisaran. Saudara Werner dan Walter March pun ditunjuk sebagai arsitek pembangunan Olympiastadion Berlin. Baru kemudian, Werner March mengambil alih manajemen umum proyek tersebut.
Pada April 1935, total pekerja yang dipekerjakan adalah 1.500 orang. Jumlah tersebut bertambah menjadi 2.064 orang pada Juli 1935 untuk menggantikan waktu pengerjaan yang telat.
"Pekerja non-serikat yang patuh dan berkewarganegaraan Jerman dan ras Arian," tulis situs Olympiastadion Berlin seperti yang dikutip Minggu (14/7/2024).
Pada saat itu belum ada angka pasti mengenai total biaya pembangunan Olympiastadion Berlin. Namun, beberapa informasi mengatakan berkisar 27 juta Reichsmark. Berlin kemudian menginvestasikan 12 juta Reichsmark lagi untuk perluasan dan peningkatan infrastruktur lalu lintas.
5. Tahun 1936: Peresmian Olympiastadion Berlin
Olympiastadion Berlin diresmikan sebagai stadion Olympic Summer Games 1936. Sebanyak 3.956 atlet, di antaranya 328 wanita, dari 49 negara mengikuti kompetisi tersebut. Jerman bahkan memimpin perolehan medali pada saat itu dengan 33 medali emas, 26 perak, dan 30 perunggu.
6. Tahun 1936 - Sekarang
Mulai dari tahun 1936, stadion ini telah digunakan sebagai stadion yang menggelar berbagai jenis olahraga. Setiap tahunnya di sini mengadakan 20-25 acara olahraga berskala besar. Stadion ini juga sempat menjadi medan pertempuran pada perang dunia ke-2 yang menjadikannya hancur dan kembali direnovasi pada tahun 1945. Pada tahun 1946 - 1956, nama stadion ini mengalami perubahan dari Reichssportfeld menjadi Olympiastadion.
(aqi/dna)