Pandemi Covid pada tahun 2020 yang lalu mengakibatkan terjadinya perubahan preferensi sistem kerja masyarakat Indonesia.

Saat ini, kebanyakan sistem kerja kantoran di Indonesia sudah menggabungkan sistem remote bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) dan bekerja langsung di kantor atau Work From Office (WFO). Hal ini tentunya mengakibatkan banyaknya kursi atau meja yang kosong selama hari kerja.

Dalam merespon fenomena ini, Leads Property berencana untuk mengubah tren layout yang kini sudah mulai tidak efektif tersebut dengan sebuah desain layout yang baru.

Menurut Associate Director Leads Property, Khalif Mahendra Muchlis, riset dari desain baru ini mereka terapkan untuk mengikuti perubahan sistem kerja pasca pandemi covid 2020 kemarin.

"Riset ini memang menjadi sesuatu trials pasca pandemi covid kemarin. Jadi memang terjadi adanya suatu permintaan, apakah bisa diterapkan sistem kerja secara remote seperti pada saat pandemi covid kemarin," kata Khalif dalam acara Diskusi Update Property Market 2024 & Corporate Office Layout Trend, Kamis (13/6/2024).

"Ternyata saat ini malah (sistem remote) ini menjadi suatu tren di perusahaan. Alasannya karena adanya flexibility di dalam office maupun di luar office," sambungnya.

Ia mengatakan bahwa desain layout pada masa sebelum pademi covid tahun 2020 kemarin dinilai kurang efektif bagi sebuah kantor tempat bekerja. Menurutnya, desain lama tersebut malah membuat pekerja merasa terisolasi.

"Jadi kalau bisa diperhatikan, dulu desain layout kantor itu didasarkan oleh activity dan communication yang terpisah dan harus sesuai dengan departemennya, dan semua sangat tertutup. Dimana disitu juga terkesan sangat packed (padat) sehingga collaboration sangat terbatas. Berbeda dengan desain baru yang saat ini sedang tren," tutur Khalif.

"Maka dari itu (desain baru) Inilah yang sedang diaplikasikan ke mostly corporate business, untuk membangun produktivitas workernya. Karena semuanya sudah diberikan ke worker, you can work anywhere you want remotely, ataupun bisa juga di office remotely," sambungnya.

Seperti Apa Desain Green Office Layout yang Dikembangkan Lead Property?

1. Ruang Terbuka dan Konsep Fleksibel

Desain layout kantor yang baru ini direncanakan untuk memiliki pengaturan yang lincah dan fleksibel di ruang kantor, mulai dari tempat duduk hingga komunikasi antar karyawan untuk bergerak di dalam ruang berdasarkan aktivitas. Memiliki lebih banyak komunikasi dan kolaborasi akan membawa kerja tim yang lebih solid.

2. Pencahayaan Alami

Cahaya alami yang lebih banyak di dalam ruangan akan meningkatkan kesehatan dan produktivitas pekerja. Cahaya alami mengurangi penggunaan cahaya buatan di siang hari. Energi akan lebih hemat dan biaya akan lebih rendah.

Menurut Khalif, desain kantor dengan pencahayaan alami yang baik akan meningkatkan nilai produktivitas para pekerja yang berada di dalam ruangan tersebut.

"Ini sudah dibuktikan. Saat mendapatkan cahaya alami orang-orang itu lebih teratur cara mikirnya. Selain itu, kita juga bisa menghemat energi juga," ujarnya.

3. Penghijauan

Membawa alam ke dalam ruang akan membantu meningkatkan kreativitas, kesehatan, dan kualitas udara pekerja. Di sisi lain, tanaman hijau tersebut akan memberikan efek menenangkan pada pikiran pekerja.

"Planting atau green wall bisa memberikan efek menenangkan dan memberikan efek coming di dalam mindset pekerja. Biar pekerja tidak merasa tertekan," kata Khalif.

4. Ergonomi

Ergonomi memainkan peran penting di tempat kerja. Memberikan keselamatan, kenyamanan, kinerja, aspek ramah pengguna, dan estetika. Bahaya semacam itu berkaitan dengan faktor fisik yang dapat menyebabkan cedera atau ketidaknyamanan bagi pekerja.

Menurut Khalif, kantor dengan fasilitas yang ergonomis akan memberikan kenyamanan bagi para pekerja yang bekerja selama lebih dari 8 jam di kantor tersebut. Khalif meyakini bahwa kenyamanan saat bekerja bisa meningkatkan efektivitas dari pekerja tersebut.

"Sekarang Ergonomi sangat dibutuhkan, terutama pada orang orang yang di kantornya kerja duduk 8 jam sehari. Ini (8 jam kerja) nanti bakal berpotensi back pain kalau kursi atau mejanya nggak ergonomis," jelas Khalif.

5. Integrasi Teknologi

Mampu berkomunikasi dan berkolaborasi di mana saja kapan saja dengan tim akan memperlancar proses kerja terutama jika berhubungan dengan lokasi dan zona waktu yang berbeda.

6. Material Berkelanjutan

Karena banyak perusahaan yang bergerak menuju konsep Go Green dan peduli terhadap lingkungan, desain dan material ramah lingkungan yang terstruktur kini digunakan. Beberapa menggunakan energi terbarukan dan bahan daur ulang untuk berkontribusi dalam mengurangi emisi CO2. Etika semacam itu berkaitan dengan faktor fisik yang dapat menyebabkan cedera atau ketidaknyamanan bagi pekerja.

7. Zona Santai

Memiliki Zona Santai di tempat kerja akan meningkatkan produktivitas dan kreativitas karyawan. Ruangan ini dapat berfungsi sebagai tempat pelarian dari pekerjaan selama 8 jam dan memperkuat ikatan antar pekerja karena percakapan di zona santai biasanya tidak terkait dengan pekerjaan dan lebih santai.

8. Manajemen Akustik

Layout terbuka akan menimbulkan distraksi dan kebisingan. Pengendalian kebisingan harus dirancang dengan hati-hati, seperti menggunakan bahan yang menyerap suara, penempatan ruang, dan sistem suara putih.