Pangeran William membagikan kabar terbaru sang istri, Kate Middleton yang pada pertengahan Maret diumumkan mengidap kanker. Pangeran William menyebut kondisi istrinya saat ini semakin membaik. Selama masa pengobatan, ternyata keluarga Pangeran William, Kate Middleton, dan ketiga anaknya memilih tinggal Adelaide Cottage, Windsor, Inggris.
Mereka memutuskan pindah ke sana dan meninggalkan London agar jauh dari sorotan publik sehingga Kate Middleton bisa fokus pada pengobatannya. Kawasan Windsor sendiri adalah lokasi bersejarah bagi Kerajaan Inggris karena di dekat sana berdiri kastil Windsor, tempat peristirahatan terakhir mendiang Ratu Elizabeth II.
![]() |
Selain itu, di dalam area seluas hampir 16.000 hektar tersebut terdapat Frogmore Cottage tempat Pangeran Harry dan Meghan Markle sempat pindah dan Royal Lodge tempat kediaman Pangeran Andrew.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adelaide Cottage atau disebut pula Adelaide Lodge adalah tempat tinggal keluarga kerajaan yang dibangun pada 1831 oleh arsitek Jeffrey Wyatville. Bangunan ini didirikan untuk Ratu Adelaide, istri Raja William IV.
![]() |
Baca juga: Mengintip Rumah Masa Kecil Kate Middleton |
Menurut Historic England, sebelum ada Adelaide Cottage, pada lahan tersebut dibangun Royal Lodge. Namun, bangunan tersebut rusak dan akhirnya dibongkar dan jadilah Adelaide Cottage. Sayangnya, bangunan yang telah direnovasi tersebut berakhir ditinggalkan oleh Adelaide setelah Raja William IV meninggal dunia.
Pengisi Adelaide Cottage selanjutnya adalah Ratu Victoria. Dia sering minum teh di sana dan pernah menguburkan anjing kesayangannya, Dash, di pekarangan Adelaide Cottage. Mulai tahun 1941, Adelaide Cottage mulai ditempati secara rutin oleh anggota keluarga kerajaan dan kerabatnya. Hingga terakhir ditempati oleh Pangeran William dan Kate Middleton sejak September 2022.
![]() |
Bagian dalam Adelaide Cottage cukup sederhana dibandingkan rumah-rumah keluarga kerajaan lainnya dengan empat kamar tidur. Meskipun disebut sederhana, properti ini terdaftar sebagai bangunan Kelas II dari Historic England.
Setelah ada renovasi pada 2015, banyak ornamen dan interior ditambahkan di dalamnya seperti perapian marmer Yunani-Mesir, fasad plesteran, dan papan bargeboard yang rumit. Selain itu, pintu masuk bagian selatan diapit dengan sepasang cerobong asap yang bawahnya ada undakan kecil.
(aqi/zlf)