Alasan Rumah Belanda di RI Masih Kokoh hingga Sekarang

Alasan Rumah Belanda di RI Masih Kokoh hingga Sekarang

Salma Hamidah - detikProperti
Minggu, 12 Mei 2024 18:03 WIB
Gedung Lawang Sewu Semarang
Ilustrasi Bangunan Belanda. Foto: Rizqy Nur Amalia/detikINET
Jakarta -

Di kota-kota besar di Indonesia, mudah sekali menemukan bangunan peninggalan Belanda, seperti museum, kantor pemerintahan, dan rumah. Rumah Belanda sendiri terkenal dengan kekuatan dan kekokohan bangunannya.

Penasaran nggak sih apa saja faktor yang mempengaruhi? Mengingat rentang usia bangunannya mulai dari puluhan sampai ratusan tahun.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Bangunan Dirancang Presisi

Guna mencapai rancangan bangunan dan mempersiapkan material yang cocok dengan fungsinya, para arsitek Belanda sangat mengawasi fungsi bangunan. Para arsitek juga mengawasi secara rinci presisi konstruksi dan detail bangunan selama proses pembangunan dilaksanakan.

2. Menggunakan Batu Berkualitas

Walaupun pada saat itu batu berkualitas baik harganya mahal, bangunan Belanda biasanya tetap memilih untuk memakai batu yang berkualitas. Diketahui sebab mereka mengutamakan kualitas, jadi mereka lebih memilih material batu daripada bambu atau kayu yang relatif murah.

ADVERTISEMENT

Selain itu, kualitas batunya pun diawasi. Misal, kalau ada kotoran yang menempel pada batu tersebut akan dibersihkan terlebih dahulu. Mereka akan langsung membuang batu yang kualitasnya jelek.

Untuk menjaga kualitas, terkadang mereka langsung mendatangkan material tersebut dari Belanda.

3. Menggunakan Semen Buatan Sendiri

Ternyata, salah satu faktor bangunan Belanda tetap kokoh hingga saat ini adalah racikan semen yang dipakai para arsitek Belanda. Umumnya, batu bata merah akan digiling halus menjadi serbuk lalu dipadukan dengan gamping atau batu kapur sebagai bahan perekat bangunan. Campuran ini biasa dipakai untuk pembangunan kantor, rumah, rumah sakit, dan lainnya.




(dna/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads