.webp)
Ada yang unik dari rumah yang satu ini, karena bagian dindingnya menggunakan mainan bekas. Studio arsitektur Wallmakers menggunakan kembali sekitar 6.200 mainan yang dibuang untuk membangun dinding Toy Storey, sebuah rumah melingkar di Kerala, India.
Hunian yang diberi nama sesuai dengan namanya oleh Wallmakers ini, memakai mainan yang dibuang di daerah tersebut. Mainan yang tidak cocok untuk digunakan kembali dijadikan sebagai komponen struktural dan dekorasi di dinding luar rumah.
"Konsep utama dari Toy Storey berkutat pada ide menggunakan mainan yang dibuang dan secara efektif menyampaikan pesan melalui hal ini," kata pendiri studio Vinu Daniel seperti dikutip dari Dezeen, Sabtu (6/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan menggunakan kembali sekitar 6.200 mainan yang dibuang, tempat tinggal di Kerala ini menjadi sebuah monumen nostalgia dan masa kecil yang hidup, sekaligus mengatasi masalah lingkungan," tambahnya.
 Toy Storey house/Dinding rumahnya dibuat dari mainan Foto: Syam Sreesylam dan Althaf Rasheed via Dezeen |
Toy Storey memiliki dinding berlubang dan melengkung yang terdiri dari blok tanah yang distabilkan, ubin Mangalore dan mainan, yang dirancang untuk menarik cahaya dan memungkinkan sirkulasi udara di dalam rumah. Sebuah atap ferosemen berada di atasnya.
Empat pintu masuk dengan jarak yang sama menghiasi fasad, yang dibalut oleh sebuah beranda kantilever yang menyajikan ruang terbuka yang menghadap ke tanaman hijau di sekitarnya.
Di dalam, lantai pertama rumah ini dibagi menjadi segmen umum dan pribadi. Bagian umum ditandai dengan ruang tamu yang besar, sementara bagian pribadi terdiri dari dapur terbuka dan ruang makan yang diapit oleh kamar tidur.
"Salah satu hal yang disampaikan oleh klien adalah bahwa mereka sering menjamu tetangga dan anggota komunitas mereka, yang berarti sering ada banyak orang di dalam rumah," ucap Daniel.
"Oleh karena itu, kami memutuskan untuk membuat area yang sering dikunjungi orang-orang terpisah dari ruang pribadi keluarga klien," lanjutnya.
Layar shoji bergaya Jepang digunakan sebagai partisi di seluruh interior untuk memungkinkan cahaya masuk ke setiap ruang dan konektivitas antara area pribadi dan publik.
 Kamar tidur Toy Storey house Foto: Syam Sreesylam dan Althaf Rasheed via Dezeen |
Kondisi tanah di lokasi memungkinkan penambahan basement terpisah yang terdiri dari perpustakaan dan kamar tidur, yang dapat diakses dari lantai atas melalui tangga utama.
Sebuah halaman dalam dengan langit-langit kaca yang melintasi bangunan memberikan cahaya matahari tambahan untuk interior.
(abr/abr)
