.webp)
Masjid sebagai tempat ibadah umat Islam banyak tersebar di seluruh Nusantara dengan ragam keunikannya. Salah satunya masjid tertua di Sulawesi Selatan (Sulsel), yakni Masjid Jami Tua Kota Palopo yang yang masih berdiri kokoh selama 420 tahun karena konstruksinya yang kuat.
Melansir dari detikSulsel pada Selasa (2/4/2024), Masjid Jami Tua Kota Palopo berlokasi di Jalan Andi Djemma, Kelurahan Batupasi, Kecamatan Wara Utara. Masjid ini sudah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.
Masjid ini dibangun pada tahun 1604 Masehi pada masa pemerintahan Datu Luwu ke-16, Pati Pasaung. Pembangunan masjid ini sebagai pusat penyebaran Agama Islam pertama kali di Tana Luwu.
Kehadiran Masjid Jami Tua Palopo sekaligus menjadi penanda masuknya Islam di Luwu sekitar abad ke-16 di zaman Datu Luwu ke-15 yakni La Patiware'. Adapun bangunan masjid mengusung budaya Bugis, Jawa dan Tiongkok.
Menariknya, masjid yang kokoh ini dibangun dengan cara yang unik, yakni menggunakan putih telur dan kapur sebagai perekat batu. Bahkan, bangunan masjid tidak menggunakan besi sama sekali.
Dalam wawancara dengan detikSulsel pada 2023 silam, Penjaga Masjid Jami Tua, Usman Abdul Malla mengungkapkan seluruh bangunan menggunakan batu padas yang direkatkan satu sama lain menggunakan putih telur dan kapur.
Pada masa itu belum ada semen, sehingga putih telur dan kapur berfungsi sebagai perekat batu. Meski pembangunan tidak menggunakan paku ataupun besi, Usman menyebut putih telur dan kapur yang membuat bangun masjid dapat berdiri kokoh.
Kemudian, bangunan masjid ini juga ditopang dengan lima tiang penyangga yang terbuat dari kayu Cina Duri atau pohon Kenanga. Tiang penyangga tersebut bahkan sudah berumur ratusan tahun lebih tua dari bangunan masjid.
Faktor lainnya yang juga membuat Masjid Tua Jami masih berdiri kokoh hingga saat ini karena banyaknya jendela yang mengelilingi masjid tersebut. Banyaknya jumlah jendela ini membuat masjid tidak mudah lembap, sehingga bangunannya lebih kuat dan tahan lama. Usman menyebutkan terdapat 7 jendela di sebelah Utara, 7 jendela di bagian Selatan, dan 6 jendela kecil di bagian depan.
(zlf/zlf)
