Memilih warna cat menjadi aspek penting dalam menentukan 'identitas' sebuah bangunan. Berbeda warna, berbeda nuansa dan tentu berbeda makna.
Beberapa warna bahkan seringkali diidentikkan dengan bangunan-bangunan Islam. Arsitektur Islam dikenal dengan ketajaman akan detail, keahlian dan simbolisme spiritualnya.
Dikutip dari Archdaily, salah satu aspek bangunan Islam menonjol karena peran warna yang berkaitan dengan nilai-nilai dan keyakinan agama Islam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam arsitektur Islam terdapat empat warna dalam menyampaikan berbagai makna budaya, agama dan simbolik, yakni hijau, biru, emas dan putih.
Untuk penjelasan lebih lanjut, berikut ini adalah empat warna yang dipakai sebagai simbol dalam arsitektur Islam.
Hijau
Foto: Rachmatunnisa/detikcom
|
Faktanya, dalam agama islam terdapat kepercayaan bahwa orang-orang di surga berpakaian serba hijau. Warna hijau juga umum digunakan pada masjid sebab menciptakan rasa koneksi dengan alam
Biru
Foto: Getty Images/iStockphoto
|
Biru melambangkan kedalaman alam semesta yang tidak dapat ditembus. Biasanya warna spesifik yang dipakai adalah biru kehijauan dengan nuansa mistis. Simbol dalam warna biru dikaitkan dengan langit dan tingginya jarak pengetahuan.
Emas
Foto: Getty Images
|
Dalam pandangan arsitektur Islam, warna emas melambangkan keyakinan dan kebanggaan serta nilai abadi. Penerapan warna ini dalam arsitektur Islam bermaksud untuk meninggikan ruangan dan memberikan rasa megah.
Putih
Foto: Getty Images
|
Kesopanan dan hati nurani juga ditekankan dalam menjalankan ibadah suci. Pembangunan konstruksi islam ini bertujuan untuk menumbuhkan suasana ketaqwaan dan ketenangan bagi jamaahnya.
Simak Video "Video: Kemeriahan Festival 'Jakarta Dalam Warna' di Bundaran HI"
[Gambas:Video 20detik]