Arsitektur perumahan Roma kuno seringkali menjadi bahan inspirasi lanskap di sebuah film hingga game. Bukan hanya karena sejarahnya saja, arsitektur perumahan Roma terkenal memiliki nilai estetis kuno yang sangat menarik perhatian.
Nah, tahukah kamu, masih ada banyak fakta menarik dari perumahan Roma kuno ini. Mengutip dari caroletowriss.com, ada 10 fakta menarik mengenai perumahan di Roma. Berikut ringkasannya.
1. Arsitektur
Arsitektur perumahan Roma memiliki karakter yang cantik. Pasalnya, bahan bangunannya yang spesial dibuat oleh orang Roma dan berbobot sangat berat, bentuk arsitekturnya pun memiliki rasa khas seperti kubah-kubah di atas rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Tingkat Sosial
Seperti pada umumnya, tentunya orang kaya cenderung memiliki rumah yang jauh lebih megah dibandingkan dengan yang miskin. Biasanya orang kaya membangun rumahnya di bagian lereng bukit, beberapa juga ada yang membangun villa besar di pedesaan. Sedangkan rumah orang miskin biasanya kecil dan terbuat dari bata lumpur atau batu.
3. Ruang Tamu
Biasanya ruangan depan perumahan Roma dibuat mewah, hal ini dilakukan agar memiliki kesan yang baik pada orang luar.
Ruangan paling depan rumah (atrium) dijadikan tempat untuk memamerkan barang, dan di bagian dinding dibuatkan kuil mini keluarga. Tempat ini biasa dijadikan sebagai ruang tamu untuk melakukan bisnis.
4. Atap
Orang Romawi sengaja membuat lubang di bagian atap rumah (biasanya di ruang atrium). Hal ini dilakukan untuk mengumpulkan air hujan ke dalam kolam kecil di lantai.
![]() |
5. Kamar
Dulunya, kamar yang paling megah ditempatkan di depan rumah (di sebelah atrium).
6. Dapur
Bagian dapurnya terlihat sangat suram, ruangannya gelap, sempit, dan penuh asap (karena hanya ada lubang kecil di atap untuk mengeluarkan asapnya). Bagian dapur memang dibuat tanpa niat karena orang yang biasanya bekerja di dapur adalah para budak.
7. Peristylium
Peristylium terletak di bagian belakang rumah sebagai tempat keluarga rumah tersebut. Bentuknya adalah jalan beratap yang mengelilingi taman di tengah. Biasanya taman tersebut penuh dengan bunga dan ditengahnya terdapat air mancur.
8. Tempat Tinggal
![]() |
Sebagian besar masyarakat (sekitar 90%) tinggal di insula (apartemen Roma). Pada abad ke-4 terdapat 42.000~46.000 insula di kota sedangkan hanya terdapat 2000 keluarga yang tinggal di domus (rumah Romawi).
9. Insula
Dulunya lantai bawah insula lebih diminati dan lebih mahal. Hal ini dikarenakan lantai atas tidak memiliki pemanas air dan akses air mengalir, sehingga penyewa harus turun ke bawah untuk menggunakan toilet umum.
Biasanya bagian bawah insula digunakan untuk toko-toko, dan pemiliknya tidur di lantai 2.
10. Target Penyewa Insula
Sebenarnya insula ditargetkan untuk orang Romawi yang kurang beruntung (miskin). Bangunan ini biasanya dibuat asal asalan dengan kayu, bata lumpur, dan terakhir beton khas Roma. Hal ini mengakibatkan insula mudah terbakar dan membuat penyewa rugi dan tidak memiliki tempat tinggal lagi, sehingga ia harus mencari insula baru.
Itulah ringkasan fakta menarik mengenai perumahan Romawi Kuno. Sangat unik bukan?
(zlf/zlf)