Biasanya, menara masjid dibangun tegak lurus. Namun, ada yang unik dengan menara masjid yang ada di Qatar lantaran sengaja dibangun miring.
Menara masjid tersebut terletak di Sheikh Faisal Bin Qassim Al Thani Museum (FBQ), Qatar. Ternyata, bukan tanpa sebab menara tersebut dibangun miring.
Syekh Faisal Bin Qassim, pemilik FBQ sekaligus salah satu orang terkaya di Qatar mengatakan, menara itu sengaja dibangun miring untuk menarik pengunjung dan mempermudah pengunjung untuk menemukan museum. Tak heran, nama bangunan itu sering disebut 'Leaning Mosque and Minaret'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masjid dan menara miring dibangun sebagai perpanjangan dari Museum FBQ. Menara miring akan berfungsi sebagai daya tarik tambahan untuk menarik pengunjung yang mungkin tidak menemukan museum itu sepenuhnya berada di wilayah yang mereka minati," kata Syekh Faisal, dikutip dari The Peninsula, Kamis (8/2/2024).
Menurut Syekh Faisal, desain masjid dan menara miring ini memberi penghormatan kepada arsitektur Islam tradisional dengan tetap memasukkan sentuhan inovasi.
"Saya melakukan upaya ini sebagai kontribusi pribadi kepada masyarakat. Atraksi baru di dalam museum ini merupakan simbol komitmen Qatar untuk maju sambil merangkul asalnya," katanya.
Masjid dan menara miring ini dibangun selama 2 tahun, dan tahap akhir pembangunan selesai pada 2022. Pelapis strukturnya dihiasi batu yang diekstrasi selama penggalian konstruksi, srhingga menambah sentuhan otentik.
Meski menara masjid ini miring, namun Syekh Faisal meyakinkan bahwa bangunan tersebut sudah dirancang dengan cermat sehingga aman. Proses pembangunannya bahkan melibatkan perusahaan arsitektur internasional dalam perencanaannya.
"Keamanan masjid dan menara miring adalah yang paling penting. Menara ini dilengkapi dengan teknologi sensor canggih yang memberikan umpan balik harian mengenai tanda-tanda potensi masalah. Pemantauan dan pemeliharaan rutin dilakukan untuk menjamin keamanan kekayaan arsitektur yang berkelanjutan," ujarnya.
Fondasi bangunan ini dipasang sedalam 2,5 meter dan ditopang oleh 8 kolom. Struktur menara setinggi 27 meter ini dibangun kuat untuk tahun-tahun mendatang.
Menara ini memiliki kubah dan bulan sabit di atasnya. Di bagian dalamnya terdapat tangga spiral yang terbuat dari baja, sehingga keamanan muazin terjaga ketika ingin mengumandangkan azan di sana.
(abr/dna)