Saat ini, apartemen menjadi alternatif hunian bagi anak muda yang belum bisa membeli rumah konvensional dengan halaman karena harganya semakin mahal.
Ukuran hunian apartemen beragam. Di dalam satu unit minimal terdiri dari satu kamar, dapur, ruang keluarga, dan balkon. Semakin mahal harga apartemen maka bagian dalamnya akan semakin luas.
Namun, di Jepang yang populasinya tidak terlalu padat seperti Indonesia memiliki apartemen berbentuk segitiga yang sangat ramping.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut, seorang vlogger sekaligus pemilik akun YouTube Tokyo Lens, Norm Nakamura, apartemen segitiga berwarna kuning ini adalah apartemen teramping yang pernah dikunjunginya.
"Apartemen mungil ada dimana-mana di Jepang, tapi ini mungkin yang terkecil yang pernah saya temukan," tulis YouTuber tersebut dalam deskripsi videonya, dikutip pada Sabtu (3/2/2024).
Bangunan berwarna kuning ini berlokasi di kawasan Nerima, Tokyo. Apartemen 5 lantai ini memisahkan 2 jalan kecil menanjak.
Saat Norm mengukur luas apartemen tersebut dari luar ternyata hanya seluas bahunya lebih sedikit. Meski sangat sempit, di pinggiran gedung apartemen tersebut terdapat banyak jendela dan AC.
Pintu masuk apartemen tersebut berada di samping dengan tangga memutar yang beratap pendek. Norm mengatakan dinding apartemen itu bukan terbuat dari bahan bangunan yang keras dan permanen, melainkan dari batu bata spons dan dilapisi kertas bata palsu.
Setiap lantai memiliki 1 kamar yang saat pintunya dibuka langsung berhadapan dengan kamar mandi dan 1 kompor elektrik yang menandakan itu adalah dapur apartemen tersebut.
Kamar mandi di sana memiliki ruangan sendiri dan berpintu. Untuk ukuran kamar mandi tersebut, hanya memungkinkan pemiliknya memutar badan di posisi yang sama. Meski sempit, di dalam kamar mandi tersebut memiliki bathtub dan jendela kecil untuk ventilasi.
Sayangnya kamar mandi tersebut tidak dilengkapi dengan toilet. Apabila ingin ke toilet, penghuni harus keluar kamar dan membuka pintu yang berada di dekat tangga.
![]() |
Apartemen tersebut juga dilengkapi dengan kulkas mini, balkon mini, dan lemari tingkat di atas. Luas kamar tersebut hanya 1,2 x 1 meter persegi dan muat untuk 2 orang. Sementara itu, dilansir dari boredpanda.com, ruang keluarganya hanya memiliki luas 2,5 meter saja.
Masalah selanjutnya yang ditemui oleh Norm adalah apartemen tersebut tidak kedap suara. Banyak kendaraan berlalu lalang melewati 2 jalan yang berada di kanan dan kiri setiap unit apartemen.
Meski menurutnya tinggal di apartemen ini ruang geraknya sangat terbatas, tetapi biaya sewanya cukup murah yakni Β₯40,000 atau sekitar Rp 4 juta per bulannya.
(abr/abr)