Bangunan bernama L'Arbre Blanc Tower atau yang memiliki arti pohon putih (White Tree) ini dirancang Sou Fujimoto bersama dengan Nicolas Laisné, Dimitri Roussel, dan OXO Architectes. Gedung ini memiliki 17 lantai dan terdapat 113 unit apartemen di dalamnya yang setiap unitnya memiliki balkon yang cukup panjang. Uniknya, tiap unit apartemen menghadap ke arah yang berbeda satu sama lain.

Bagian balkonnya menggunakan material kayu yang lengkap dengan pengaman. Selain itu, juga sudah ada beberapa tanaman yang sudah ditanam di pot.

Beberapa balkon memiliki kantilever setinggi lebih dari 7 meter dan flat dupleks yang terhubung dengan tangga. Tujuannya agar para penghuni di lantai berbeda bisa saling berinteraksi dan menikmati alam terbuka, sesuai dengan tradisi kehidupan di luar ruangan Montpellier.

"Bagian luar ruangan yang luar biasa ini adalah ruang tamu lengkap yang terhubung ke tempat tinggal sedemikian rupa sehingga memungkinkan penghuninya untuk tinggal di dalam dan di luar," kata pihak studio, dikutip dari Dezeen, Kamis (1/2/2024).

Pada bagian bawah dan rooftop L'Arbre Blanc terdapat ruangan untuk berinteraksi juga. Pada bagian bawah L'Arbre Blanc terdapat galeri seni untuk publik yang dilapisi dinding kaca sehingga bisa melihat taman di sepanjang Sungai Lez.

Sementara itu, pada bagian rooftopnya terdapat rooftop bar dengan pemandangan taman yang memungkinkan masyarakat menikmati pemandangan kota. (abr/dna)