Di wilayah Dorset, Inggris Selatan, sebuah bunker era Perang Dunia II yang dulu digunakan untuk melindungi tentara Inggris telah diubah menjadi rumah liburan. Bahkan, rumah tersebut juga bisa disewa.
Hunian yang dinamakan The Transmitter Bunker dikerjakan oleh Corstorphine & Wright yang bekerja sama dengan para insinyur di Symmetrys untuk mempertahankan karakter asli bunker sekaligus menambahkan interior yang nyaman.
Dilansir dari New Atlas, Kamis (28/12/2023), The Transmitter Bunker digunakan pada 1941 dan merupakan bagian dari sistem radar Chain Home Inggris sebagai jaringan radar peringatan dini pertama di dunia dan berperan penting selama pertempuran Inggris. Bunker tersebut dibebastugaskan pada 1956.
Bunker ini memiliki luas 60 m2 yang sebagian besar dalamnya digunakan sebagai ruang keluarga. Di sana juga ada 2 kamar tidur, kamar mandi, ruang makan, dan dapur.
"Desain bunker benar-benar unik dan tidak ada standard detail untuk bangunan ini," kata Direktur Corstorphine & Wright, Arsitek Johnny Plant, dikutip dari New Atlas, Kamis (28/12/2023).
Plant menyebutkan bagian yang menantang dalam mendesain bangunan itu adalah mempertahankan beton asli sekaligus menyekat dan membuatnya kedap air.
Salah satu yang unik dari bangunan ini adalah bentuk jendela yang seolah-olah habis terkena ledakan bom. Ternyata desain itu sengaja dibentuk untuk 'memainkan' peran sejarah bunker tersebut.
![]() |
Saat ini, The Transmitter Bunker bisa disewa untuk kunjungan singkat. Harga sewanya bervariasi dalam setahun, namun sebagai gambaran kasar, untuk menginap 2 malam pada Maret 2024 dibanderol 904 Pound Sterling atau sekitar Rp 17,8 juta (kurs Rp 19.738).
(abr/abr)