Bagi yang suka menonton film Hollywood, pasti tidak asing dengan rumah-rumah bergaya Amerika. Saat ini, rumah bergaya Amerika banyak dijadikan inspirasi oleh para pengembang di Indonesia.
Sebelumnya, pernah dibahas mengenai keunikan rumah-rumah di Amerika yang memiliki halaman luas, tidak punya pagar, dilengkapi dengan loteng dan basement. Sayangnya, beberapa fitur tersebut kurang relevan digunakan di Indonesia.
Meski begitu, ada beberapa ciri khas rumah bergaya Amerika yang bisa diadopsi ke rumah-rumah di Indonesia. Hal ini telah banyak dilakukan oleh para pengembang. Apa saja ciri khas rumah bergaya Amerika tersebut?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Rumah Gaya Amerika?
Melansir Bramble Journal, Rabu (29/11/2023), rumah gaya Amerika merupakan pembaruan dari gaya klasik Eropa. Gaya Amerika mengedepankan kesederhaan dengan tidak banyak menggunakan ukiran, detail yang rumit, dan identik dengan warna netral.
Di Amerika sendiri, rumah gaya ini memusatkan aktivitas pada area perapian. Meski begitu, pada hunian lainnya fitur-fitur, seperti pintu, plafon, dan jendela, cenderung lebih ditonjolkan.
Rumah gaya Amerika tak jarang dianggap kuno, tetapi konsep desainnya banyak diterapkan pada rumah-rumah masa kini. Hal ini karena gaya tersebut mencerminkan kemewahan dan elegan, tetapi perawatannya mudah dan sangat fleksibel.
Ciri Khas Rumah Gaya Amerika yang Bisa Kamu Contoh
Melansir BTN Properti, Rabu (29/11/2023), berikut ciri khas rumah gaya Amerika yang bisa kamu terapkan.
Bergaya Cape Cod
Istilah cape code mengacu pada struktur bangunan rumah gaya Amerika yang berbentuk persegi panjang dengan atap yang curam dan plafon rendah. Cape cod lahir pada abad ke-17 dan masih digunakan pada rumah-rumah Amerika hingga sekarang. Di Amerika sendiri, cope cod ini termasuk penambahan cerobong asap di tengah rumah dan loteng setinggi setengah lantai.
Menggunakan Atap Pelana
Atap pelana digunakan pada rumah gaya Amerika. Atap jenis ini terdiri dari dua sisi miring atap yang menyatu di bagian tengah. Atap jenis ini tak jarang dibuat menumpuk untuk menciptakan kesan berbeda dan unik.
Warna Dinding Dominan Putih
Seperti yang telah dijelaskan, rumah gaya Amerika menggunakan warna-warna netral, seperti putih. Warna putih digunakan karena merupakan reflektor alami dari cahaya matahari. Warna putih juga memberikan kesan yang menenangkan dan minimalis sehingga cocok digunakan di negara-negara tropis, seperti Indonesia.
Memiliki Jendela yang Banyak
Jendela menjadi fitur penting pada rumah gaya Amerika. Jendela pada fasad rumah gaya Amerika biasanya berjumlah banyak. Dua jendela besar umumnya diletakkan di sisi kanan dan kiri pintu rumah. Selanjutnya, dua jendela ditambahkan lagi di lantai pertama. Kemudian, lima hingga enam jendela disusun secara simetris pada setiap lantai.
Penggunaan jendela yang banyak ini membuat rumah gaya Amerika mendapatkan sinar matahari yang cukup dan sirkulasi udara yang lancar.
Menggunakan Material Alami
Ciri khas rumah gaya Amerika selanjutnya adalah penggunaan material alami, seperti batu bata dan kayu. Material alami ini digunakan, baik untuk area interior maupun eksterior. Batu bata biasanya digunakan untuk dinding dan fasad rumah. Sementara itu, kayu digunakan sebagai material lantai. Penggunaan material alami ini merupakan budaya Amerika klasik.
Memiliki Cornice yang Dekoratif
Terakhir, rumah gaya Amerika biasanya dilengkapi dengan cornice atau ukiran dekoratif di sudut-sudut dinding atau atap. Cornice memberikan kesan yang indah pada rumah dan seringkali dibuat dengan berbagai bentuk ukiran yang cantik.
Demikianlah definisi dan ciri khas rumah gaya Amerika yang bisa kamu terapkan. Semoga informasinya bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(dna/dna)