Atap Pelana: Pengertian dan Jenis

Atap Pelana: Pengertian dan Jenis

Cri Tanjoeng - detikProperti
Minggu, 03 Des 2023 08:03 WIB
Macam-macam Atap Pelana
Foto: Interior Design/ homenish
Jakarta -

Jika kamu perhatikan bangunan rumah di Indonesia, umumnya bentuk atap yang sering diterapkan kebanyakan adalah segitiga. Padahal banyak juga jenis atap dengan bentuk yang bervariasi seperti persegi sampai persegi panjang. Struktur atap berbentuk segitiga ini disebut juga dengan atap pelana.

Dikutip dari detikfinance, Kamis (30/11/2023), menurut CEO Vasturuang, Jariyanto, kebanyakan orang Indonesia menerapkan atap bentuk segitiga karena dipengaruhi oleh iklim yang terjadi.

"Karena kita ada di negara tropis, atap segitiga atau pelana di rasa mampu menghalau air hujan. Sejak dulu, bangunan rumah tinggal kita sudah dibentuk segitiga oleh leluhur, bahkan beberapa punya nilai filosofi seperti atap joglo misalnya," ujarnya saat dihubungi detikcom, Selasa (27/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini detikProperti telah merangkum beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai atap pelana.

Pengertian Atap Pelana

Dikutip dari Interior Design, Kamis (30/11/2023), atap pelana atau dalam bahasa Inggris disebut dengan "gable roof" adalah salah satu jenis struktur atap dimana bentuknya dua sisi miring yang disatukan dalam satu titik dengan dinding sebagai pendukung terbentuknya struktur menyerupai segitiga, sehingga pada bagian bawah atap terdapat ruang diantaranya dengan plafon yang juga disebut dengan loteng.

ADVERTISEMENT

Struktur pelana ini kebanyakan sering diterapkan pada bangunan rumah atau gedung. Apalagi atap ini cocok untuk dipakai dalam iklim tropis seperti Indonesia. Material penerapan atap pelana ini dibuat dari macam-macam material yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi, umumnya material yang dipakai adalah kayu, baja, atau beton.

Jenis Atap Pelana

Ada beberapa jenis atap pelana yang bisa menjadi inspirasi hunian kamu. Berikut ini adalah contoh desain atap pelana yang dapat diterapkan.

Pelana Depan

Atap pelana ini bagian gentengnya menghadap ke arah depan dan terdiri dari dua sisi atap dengan ukuran yang berbeda. Bagian utama atap lebih besar dengan bagian depannya yang jauh lebih kecil. Desain ini bermula sejak zaman kolonial awal 1900-an hingga saat ini masih banyak orang menerapkan jenis ini karena terbilang unik.

Macam-macam Atap PelanaMacam-macam Atap Pelana Foto: Interior Design/ homenish

Pelana Kotak

Pelana kotak ini merupakan desain yang diterapkan untuk bagian depan rumah memiliki kelebaran yang pendek, sementara bagian belakangnya memanjang. Atap ini biasanya dibuat satu rumah tersambung dengan rumah lainnya.

Desain ini sering diterapkan pada perumahan dempet dan desainnya paling umum, yang membedakan adalah frame atap. Pelana ini sering diterapkan pada kebanyakan rumah di Eropa.

Macam-macam Atap PelanaMacam-macam Atap Pelana Foto: Interior Design/ homenish

Pelana Silang

Jenis atap ini menyilang dimana dua atau lebih garis atap berbentuk pelana saling memotong dan seringkali dipasang pada bagian struktur yang tegak lurus. Rumah dengan atap jenis ini tata letaknya rumit tetapi mampu direalisasikan, sehingga perlu perencanaan yang matang agar dibangun dengan tepat dan tidak menimbulkan masalah seperti kebocoran.

Macam-macam Atap PelanaMacam-macam Atap Pelana Foto: Interior Design/ homenish

Dutch Gable

Atap ini dikenal dengan bentuk bertingkat dan sering diterapkan di perumahan Indonesia. Bentuk atap ini tidak hanya dilihat dari satu sisi saja tetapi pelana lain juga membentuk dari arah samping yang berbeda dengan pelana utama. Jenis ini cocok jika hunian kamu memiliki jendela di bagian samping , karena atap bagian kecil itu tidak hanya berfungsi sebagai estetika tetapi juga bisa menjadi pelindung jendela dari air hujan.

Macam-macam Atap PelanaMacam-macam Atap Pelana Foto: Interior Design/ homenish
(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads