Kenapa Rumah Tradisional Korea Punya Cerobong Asap di Bawah Lantai?

Kenapa Rumah Tradisional Korea Punya Cerobong Asap di Bawah Lantai?

Dian Saputra - detikProperti
Minggu, 26 Nov 2023 11:16 WIB
The Korean Traditional Houses with flooring for Cooling and Ondol Structure for Heating.
Ilustrasi Hanok Foto: iStock
Jakarta -

Rumah tradisional setiap negara di dunia memiliki keunikannya masing-masing. Hanok, rumah tradisional Korea Selatan, dilengkapi dengan cerobong asap yang dipasang di bawah lantai. Wah! Unik banget, kan?

Sebagai negara subtropis, Korea Selatan memiliki empat musim dengan suhu udara pada musim dingin mencapai -5℃. Agar ruangan bisa tetap hangat, rumah-rumah di Korea Selatan dilengkapi dengan sistem penghangat ruangan.

Nah, cerobong asap yang berfungsi sebagai ventilasi pembuangan udara panas dipasang di bawah tanah. Kenapa demikian? Inilah yang menarik dari sistem penghangat ruangan di Korea Selatan yang disebut Ondol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir Asia Society, Minggu (26/11/2023), ondol merupakan sistem penghangat ruangan yang dipasang di bawah lantai dengan struktur yang cukup kompleks. Sumber panas yang digunakan untuk menghangatkan ruangan ini berasal dari asap dan udara panas yang dihasilkan oleh kompor dapur yang berada di lantai bawah.

Cara Kerja Ondol

Berbeda dengan sistem penghangat ruangan ala Barat, sumber panas dari ondol berasal dari luar ruangan melalui strukturnya yang kompleks. Sederhananya, sistem ini terdiri dari kompor dapur, lorong-lorong asap horizontal yang berada di bawah lantai, dan cerobong asap.

ADVERTISEMENT

Melansir Gwangju News, Minggu (26/11/2023), sumber panas dari ondol didapatkan dari kompor dapur yang disebut 'agungi'. Suhu panas yang dihasilkan dari aktivitas memasak ini dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk menghangatkan ruangan di rumah Hanok.

Udara panas ini disaring melalui lorong-lorong asap horizontal yang berada di lantai ruangan. Lorong-lorong asap ini menghubungkan kompor dapur dengan cerobong asap yang terletak di sisi berlawanan dari rumah. Udara panas kemudian bergerak di sepanjang cerobong asap dan memanaskan lantai batu.

Seperti yang telah disinggung, struktur lantai rumah Hanok dilengkapi dengan batu yang dipasang di bagian bawahnya. Batu ini berfungsi sebagai penghantar panas sehingga bisa menghangatkan ruangan di atasnya.

Agar proses menghangatkan ruangan ini bisa bekerja dengan optimal, bahan bakar harus bisa terbakar dengan baik. Caranya adalah dengan memastikan bahwa asap dan udara panas masuk, melewati, dan keluar dari cerobong asap dengan cepat.

Meski begitu, asap dan udara panas ini juga harus menetap di dalam cerobong asap selama mungkin sehingga bisa diedarkan ke banyak ruangan di dalam rumah.

Kelebihan Ondol

Sistem penghangat ruangan ondol ini sangat hemat energi karena memanfaatkan udara panas yang sudah ada akibat hasil dari aktivitas memasak di rumah. Para nenek moyang orang Korea memanfaatkan udara panas ini semaksimal mungkin agar tetap bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. Sebagai contoh, saat memasak nasi di malam hari, panasnya bisa bertahan dan menghangatkan rumah sepanjang malam.

Selain bisa menghangatkan ruangan, ondol juga bisa mencegah serangan hama, seperti serangga, jamur, dan bakteri di rumah. Terlebih, rumah Hanok menggunakan kayu sebagai material bangunan utamanya. Asap dan udara panas dari ondol bisa berfungsi sebagai pembersih alami untuk rumah, serta membunuh kuman dan bakteri saat disaring melalui cerobong asap.

Lebih jauh, udara panas dari sistem ini dipercaya bisa memperlancar sirkulasi udara di kaki dan punggung para penghuni rumah Hanok. Hal ini diyakini memiliki manfaat kesehatan yang serupa dengan sauna Finlandia dan pemandian air panas Jepang.

Demikianlah penjelasan mengenai alasan cerobong asap di rumah tradisional Korea Selatan, Hanok, dipasang di bawah lantai. Hal ini karena rumah Hanok menggunakan sistem penghangat ruangan yang juga bekerja di bawah lantai ruangan yang memanfaatkan udara panas dari aktivitas memasak. Semoga informasinya bermanfaat!

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.

(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads