Jenis kipas angin hadir beragam di pasaran. Setiap jenis kipas angin punya fungsi dan kelebihannya masing-masing. Kamu dapat menyesuaikan jenis kipas angin yang cocok dengan kebutuhan.
Nah, buat kamu yang mau beli kipas angin untuk rumah atau kos. Berikut jenis-jenis kipas angin yang dikutip dari Gagas Tekno, Senin (20/11/2023), pastikan kamu tidak salah pilih jenis kipas angin ya!
Fungsi Kipas Angin
Sebelum membahas jenis kipas angin yang ada. Berikut fungsi kipas angin yang mungkin kamu belum tahu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Mendinginkan dan menyegarkan udara
- Mengusir hawa panas
- Menghembuskan udara supaya ruangan tidak pengap
- Membuang udara kotor dari satu ruangan ke ruangan lain
- Mengeringkan pakaian yang basah.
Jenis-jenis Kipas Angin
Setiap jenis kipas angin punya fungsi dan kelebihannya. Jadi, pastikan kamu pilih jenis yang paling cocok dengan kebutuhan. Ada kipas angin yang lebih dingin, ada yang hemat listrik, dan ada yang hemat tempat. Nah berikut ini semua jenis kipas angin yang ada di pasaran beserta fungsi dan kelebihannya:
1. Kipas Angin Meja (Desk/Table)
Kipas angin meja Desk Fan atau Table Fan adalah jenis kipas angin berukuran kecil yang dapat diletakkan di atas meja. Karena kecil, kipas angin portable alias bisa dipindah-pindahkan dengan mudah. Bentuknya lebih simpel dan cara untuk mengoperasikan terbilang sederhana. Ukuran kipas angin meja biasanya adalah 14 inch.
Jenis kipas ini cocok diletakan di kamar karena ukurannya yang tidak memakan banyak ruang. Namun, hembusan anginnya tidak terlalu kencang mengingat ukuran kipas yang kecil. Jenis kipas angin meja umumnya memiliki leher yang pendek dengan kaki yang lebar untuk menopang badan kipas. Kelebihan kipas angin meja adalah bisa dipindah-pindah dengan mudah.
2. Kipas Angin Duduk (Floor Fan)
Jenis Kipas angin duduk memiliki ukuran lebih besar dibanding kipas meja. Untuk penggunaan, kipas ini dapat diletakan di lantai. Kipas angin duduk memiliki bentuk tidak terlalu tinggi dan tidak dilengkapi penyangga.
Kipas angin ini biasanya memiliki bentuk kotak. Ukuran kipasnya lebih besar sehingga hembusan udaranya bisa lebih kencang dibanding kipas angin meja.Ketimbang kipas angin meja jenis kipas angin duduk hembusan udaranya lebih kencang.
3. Kipas Angin Berdiri (Standing Fan)
Kipas angin tipe berdiri cocok digunakan untuk ruangan yang besar. Seperti namanya, kipas ini digunakan dengan cara dipasang berdiri di atas lantai. Kipas ini dilengkapi tiang penyangga untuk menopang kipas di atas. Kipas angin ini bisa diatur ketinggiannya.
Kipas angin model berdiri dapat mengeluarkan angin yang mampu menjangkau area yang lebih luas. Kipas angin berdiri juga punya ukuran dimensi kipas yang besar. Hembusan udaranya lebih kencang dibanding kipas angin duduk dan meja. Kipasnya bisa diputar 180 derajat, sehingga udara sejuk bisa lebih merata ke segala sudut.
4. Kipas Angin Gantung (Ceiling Fan)
Kipas angin gantung atau kipas langit-langit memiliki kekuatan hembusan udara yang besar. Ukuran kipas lebih besar dibanding kipas berdiri. Kipas angin gantung ini diletakan dengan cara digantung di atap. Penempatan kipas ditempel secara permanen di langit-langit.
Angin dari kipas bisa menjangkau area yang lebih besar di bawahnya. Kipas ini berputar tanpa pelindung apapun sehingga akan berbahaya jika diletakan di atap yang rendah.Selain bisa menyejukan udara, kipas angin gantung juga bisa mempercantik rumah kamu.
5. Kipas Angin Dinding (Wall Fan)
Kipas angin dinding adalah jenis kipas angin yang murah dan hemat tempat. Kipas ini digunakan dengan cara menempelkannya di dinding. Kipas ini perlu ditempel secara permanen agar tidak jatuh. Kipas angin ini sama efektifnya dengan kipas angin berdiri. Karena ditempel di dinding, sehingga tidak akan memakan tempat di lantai atau rumah kamu.
Area dinding jarang digunakan untuk menaruh barang, oleh karena itu, kipas dinding bisa jadi alternatif untuk menyejukan udara di area terbatas.
6. Exhaust Fan
Jenis kipas angin ini cocok untuk membuang udara kotor dari dalam ruangan. Kipas angin ini bisa dipasang secara permanen di atas kusen jendela. Pemasangannya mungkin sedikit merepotkan karena kamu harus melubangi tembok untuk menaruh kipas. Biasanya exhaust fan dipasang di dapur.
Kipas jenis ini bisa menghembuskan udara dari dalam keluar, namun juga bisa dari luar ke dalam. Beberapa model kipas exhaust dilengkapi 2 arah putaran sehingga bisa membuang udara keluar atau menyedot udara ke dalam.
7. Air Cooler
Air Cooler adalah jenis kipas angin yang paling canggih. Alat ini biasa disebut AC Portable. Kipas ini dibekali tabung yang bisa diisi dengan air dingin. Saat kipas Cooler dinyalakan, kipas ini bisa menghembuskan angin yang bercampur air dingin.
Selain ruangan jadi dingin, kondisi udara di dalam ruangan jadi lebih lembab. Air Cooler cocok digunakan di kondisi ruangan yang kering. Kelebihan Air Cooler adalah dapat menyejukan dan melembabkan udara di dalam ruangan.
Demikian jenis-jenis kipas angin yang umum digunakan di rumah. Semoga bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(zlf/zlf)