Potret Gedung dan Bangunan Dalam Foto Lama Saat Inggris Bawa Yahudi ke Palestina

Potret Gedung dan Bangunan Dalam Foto Lama Saat Inggris Bawa Yahudi ke Palestina

Cri Tanjoeng - detikProperti
Jumat, 10 Nov 2023 14:30 WIB
Potret Gedung dan Bangunan Dalam Foto Lama Saat Inggris Bawa Yahudi ke Palestina
Foto: Business Insider/ Koleksi foto Matson melalui Library of Congress
Jakarta - Dahulu Inggris mendeklarasikan pembentukan rumah bagi para Yahudi di Palestina pada akhir Perang Dunia I setelah Inggris menduduki wilayah Palestina yang dulunya dikuasai Ottoman. Saat itu, penduduk Yahudi yang memasuki Palestina ini terdapat lebih dari 100 ribu orang selama dua dekade.

Dikutip dari Business Insider, Kamis (9/11/2023), Sebelum penarikan penjajahan Inggris, kehidupan dan perdagangan penduduk Palestina berjalan meskipun adanya ketegangan dan konflik hebat selama pendudukan Inggris memijak di wilayah mereka. Berikut ini adalah potret kehidupan Palestina sebelum penarikan penjajah Inggris pada tahun 1948.

Pusat Komersial Penting Yerusalem

Potret Deretan Gedung dalam Foto Lama Pendudukan Inggris di Palestina Foto: Business Insider/ Koleksi foto Matson melalui Library of Congress
Pada tahun 1920-an, Yerusalem memiliki reputasi sebagai pusat komersial yang dibantu oleh kota pesisir Jaffa dan Gaza dalam mengimpor dan ekspor barang dari Mesir, Istanbul, China, India dan Prancis.

Dulunya Palestina adalah sebuah pusat perdagangan sabun, biji-bijian, dan kapas yang didistribusikan ke wilayah Eropa, Afrika, dan Timur Tengah. Salah satu potret perdagangan ini adalah ruangan stok sabun Nablus yang ditumpuk untuk kering.

Jalanan dan Rel Kereta Api

Potret Deretan Gedung dalam Foto Lama Pendudukan Inggris di Palestina Foto: Business Insider/ Koleksi foto Matson melalui Library of Congress
Dahulu pada abad 19 dan awal abad ke-20, Palestina memanfaatkan siklus perdagangan dengan membangun jalan dan rel kereta api agar dapat menghubungkan Yerusalem dengan pelabuhan dan kota lain.

Kehadiran jalur kereta api ini membantu relasi yang dapat meningkatkan peluang kerja dan menciptakan koneksi yang mudah dan cepat.

Kereta Api ini terhubung dengan benua Afrika, Asia, dan Eropa. Berikut ini adalah potret orang berkerumunan di sekitar mesin giling yang melaju di jalanan Yerusalem.

Produk Berlimpah

Potret Deretan Gedung dalam Foto Lama Pendudukan Inggris di Palestina Foto: Business Insider/ Koleksi foto Matson melalui Library of Congress
Dahulu palestina memiliki produk yang dijual di pasar luar dan diolah di pabrik yang berlimpah untuk dijual dan tersedia baik dalam skala kecil atau besar.

Selain itu, penduduk setempat juga mengelola pasar makanan dan toko roti. Sehingga dalam kehidupan sehari-hari, banyak penduduk yang membeli bahan makanan dan berinteraksi dengan tetangga mereka.

Perekonomian Yang Kuat

Potret Deretan Gedung dalam Foto Lama Pendudukan Inggris di Palestina Foto: Business Insider/ Koleksi foto Matson melalui Library of Congress
Palestina dulunya memiliki perekonomian perdagangan yang kuat dan banyak negara tetangga yang berinvestasi serta orang yang datang untuk berdagang di kota dan jalur kereta api.

Seperti pada potret kios barang khas desa Nabi Rubin, daerah Palestina Selatan.

Sekolah untuk Anak-anak

Potret Deretan Gedung dalam Foto Lama Pendudukan Inggris di Palestina Foto: Business Insider/ Koleksi foto Matson melalui Library of Congress
Sebuah organisasi, Friends of Ramallah membuka sekolah untuk anak-anak.

Pada tahun 1869, sejumlah sekolah kecil dibuka di berbagai desa untuk anak perempuan di mana mereka dapat tinggal dan belajar dari kota tetangga. Pada tahun 1901, sekolah khusus laki-laki dibuat dengan lokasi yang berbeda dengan perempuan.

Namun, ada saatnya selama satu setengah jam anak laki-laki dan perempuan dapat mengikuti kelas pendidikan bersama selama satu setengah jam.

Institusi Pemberdayaan Wanita

Potret Deretan Gedung dalam Foto Lama Pendudukan Inggris di Palestina Foto: Business Insider/ Koleksi foto Matson melalui Library of Congress
Banyak wanita dari berbagai usia berkumpul untuk merajut dan membuat wol di sebuah institusi wanita di Kota tua.

Potret Sisa Penjajahan

Potret Deretan Gedung dalam Foto Lama Pendudukan Inggris di Palestina Foto: Business Insider/ Koleksi foto Matson melalui Library of Congress
Walaupun ekonomi perdagangan Palestina berkembang dengan pesat, kehadiran kependudukan Inggris yang tersisa masih terlihat jelas di daerah kota-kota Palestina sepanjang paruh pertama abad ke-20. Setelah kekalahan Kesultanan Utsmaniyah pada tahun 1917, selama 30 tahun Inggris telah menguasai Palestina dan menduduki wilayah tersebut.

Inggris Pergi, Yahudi dan Palestina Dibiarkan Bersengketa

Potret Deretan Gedung dalam Foto Lama Pendudukan Inggris di Palestina Foto: Business Insider/ Koleksi foto Matson melalui Library of Congress
Pendudukan Inggris juga memulai pendirian "rumah nasional untuk para Yahudi" di Palestina, yang diamanatkan oleh Deklarasi Balfour, yakni sebuah deklarasi yang diambil dari nama Menteri Luar Negeri Inggris Arthur Balfour.

Pada pertengahan abad saat Inggris meninggalkan Palestina, penduduk Arab dan Yahudi dilepas untuk menyelesaikan masalah sengketa pertanahan sendiri dan ini menimbulkan puncak konflik. Menjelang penarikan Inggris, kehidupan Palestina dipenuhi dengan kekacauan seperti ledakan bom, protes, dan demonstrasi. Ini adalah masa kehidupan sehari-hari penduduk terpotret normal baik di pasar, rumah, dan kios-kios.

Halaman 2 dari 9
(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads