.webp)
Sebuah kuil Romawi kuno atau capitolium yang berasal dari abad pertama sebelum masehi ditemukan di Sarsina, Italia. Reruntuhan kuil tersebut pertama kali ditemukan oleh para pekerja bangunan pada Desember 2022.
Lalu, pada awal Juli 2023, pandangan pertama pada harta kartun bawah tanah tersebut terungkap. Struktur tinggal yang megah yang terbuat dari balok batu pasir horizontal dan lempengan marmer dengan lebar 577 meter persegi. Bangunan ini diidentifikasi oleh para peneliti sebagai podium atas yang merupakan kolom dan dinding kuil kuno tersebut dibuat.
"Kami telah menemukan tiga ruangan terpisah, kemungkinan besar didedikasikan untuk tiga serangkai dewa, Jupiter, Juno, dan Minerva," kata pemimpin arkeolog di lokasi penggalian Romina Pirraglia, dikutip dari CNN, Rabu (11/10/2023).
"Penggalian masih berlangsung... dan kami telah mengidentifikasi lapisan reruntuhan yang lebih tua dan lebih dalam yang berasal dari abad ke-4 SM, ketika orang-orang Umbria (suku Italia kuno yang mendahului Romawi) tinggal di daerah tersebut. Keseluruhan kuil mungkin lebih besar dari apa yang kita lihat sekarang," tambahnya.
 Penemuan kuil Romawi Kuno/MiBac via CNN Foto: MiBac via CNN |
Menurut Pirraglia, penemuan capitolium - kuil utama di kota Romawi yang penting, dan pusat perdagangan serta interaksi keagamaan dan sosial - semakin menegaskan peran strategis yang dimainkan Sarsina selama Kekaisaran Romawi. Kota ini dibangun di daerah pegunungan utama dekat perbatasan Tuscan dan menghadap ke sungai Savio, jalur air penting yang menghubungkan kota-kota Romawi tengah dan utara.
Ia juga mengatakan ada tanda-tanda bangunan itu digunakan kembali pada abad pertengahan. Sistem drainase air kuno ditemukan di samping makam dan perapian abad pertengahan yang menunjukkan bahwa kemungkinan besar penduduk setempat menghuninya, atau menggunakan situs tersebut untuk tujuan sosial lainnya.
Sementara itu, Pengawas Arkeologi, Seni Rupa, dan Lanskap untuk Provinsi Racenna, Rimini, dan Forlì-Cesena, termasuk Sarsina, Federica Gonzato mengungkapkan salah satu hal yang membuat penemuan ini luar biasa adalah kondisi pelestarian kuil yang unik.
"Kualitas luar biasa dari batu-batu tersebut telah terhindar dari penjarahan, invasi musuh, dan perampasan selama ribuan tahun berkat lokasi Sarsina yang terpencil, tempat yang tenang dan jauh dari kota-kota besar," tutur Gonzato.
"Kuil seperti ini sering dijarah, dieksploitasi sebagai tambang dengan batu dan lempengan marmer diambil untuk digunakan kembali untuk membangun rumah baru. Namun struktur podium capitolium Sarsina tidak tersentuh, dengan tangga masuknya terpelihara dengan baik, dan ini sangat jarang terjadi," ungkapnya.
 Penemuan kuil Romawi Kuno/MiBac via CNN Foto: MiBac via CNN |
Penemuan kuil ini mendorong pemerintah setempat untuk merevisi rencana pembangunannya. Sebagai informasi, pemerintah setempat memang sedang merencanakan pengembangan kawasan Sarsina, yaitu dengan adanya pembangunan supermarket baru, pusat kebugaran, dan taman bermain.
Gonzato pun bersikeras ingin melestarikan reruntuhan tersebut dan meneliti lebih lanjut terkait masa lalunya yang indah.
"Kami tidak akan merobohkannya untuk memberi ruang bagi bangunan modern, ini sangat jelas. Rencana kota sebelumnya akan diubah, kami akan menemukan lokasi konstruksi baru untuk rekreasi dan olahraga," kata Gonzato.
"Kuil ini merupakan temuan luar biasa yang menyoroti bagaimana kota-kota Romawi kuno naik dan turun seiring berjalannya waktu," lanjutnya.
Gonzato yakin penemuan ini akan memperluas penelitian mengenai demografi dan transformasi perkotaan pada zaman dahulu.
(abr/dna)
