Apa yang Dimaksud Scaffolding? Ini Penjelasan dan Cara Kerjanya

Apa yang Dimaksud Scaffolding? Ini Penjelasan dan Cara Kerjanya

Alia Yassinta Echa Putri - detikProperti
Rabu, 11 Okt 2023 08:01 WIB
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat merampungkan mural di kolong flyover jembatan dua, Jumat (11/8/2023). Sudut-sudut kota terus dipercantik oleh pasukan oranye dengan mural untuk menghilangkan kesan kumuh. Terlihat petugas menggunakan scaffolding dalam membuat mural tersebut.
Contoh scaffolding. Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Dalam proyek pembangunan, scaffolding berperan besar dalam keamanan pekerja dan kelancaran proses pembangunan. Terutama saat pembangunan memasuki tahap lanjut di lebih dari satu lantai.

Scaffolding adalah struktur sementara yang digunakan dalam konstruksi bangunan. Scaffolding memberikan cukup akses bagi pekerja selama pembangunan, tanpa mempertaruhkan keselamatannya.

Pengertian Scaffolding

Dikutip dari UMG Repository, scaffolding atau perancah bersifat sementara sehingga bisa dibongkar setiap saat. Scaffolding digunakan sebagai penopang dan membantu pekerja konstruksi menyelesaikan tugasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Scaffolding juga dapat menjadi penyangga tenaga kerja, bahan-bahan, serta alat-alat pada setiap pekerjaan konstruksi bangunan. Termasuk saat pembongkaran dan pemeliharaan.

Tujuan dan Cara Kerja Scaffolding

Dikutip dari situs Fly Ability, berikut beberapa fungsi dari scaffolding:

ADVERTISEMENT

1. Akses

Scaffolding dapat memungkinkan akses tanpa hambatan dan stabil ke hampir semua area struktur.

2. Keseimbangan

Scaffolding memberi para pekerja pijakan yang kokoh. Hal ini dapat memberi mereka kemampuan untuk menyeimbangkan diri saat bekerja.

3. Kemudahan konstruksi

Scaffolding relatif mudah dirakit dan dibongkar karena ia dapat dipasang dan dibongkar dengan waktu yang cukup cepat.

4. Tahan lama

Sebagian besar scaffolding dapat bertahan dalam waktu yang sangat lama, baik yang terbuat dari kayu maupun baja.

5. Keselamatan

Keselamatan adalah salah satu keunggulan utama dari scaffolding. Hal ini dikarenakan scaffolding dapat memberi pekerja platform yang stabil.

6. Berfungsi sebagai jembatan

Sejumlah kegiatan konstruksi mengharuskan para pekerja untuk mengambil rute yang panjang untuk mencapai lokasi. Hal ini merupakan pemborosan waktu.

Titik-titik penghubung pada scaffolding dapat membantu mengatasi masalah ini dan dapat mengurangi jarak yang harus ditempuh oleh para pekerja.

Jenis Scaffolding

Dalam dunia konstruksi, terdapat beberapa jenis scaffolding yang digunakan, diantaranya:

1. Modular

Modular adalah scaffolding yang seluruh perlengkapannya dibuat melalui pabrikasi, termasuk rangka yang menyilang.

2. Frame scaffold

Frame scaffold adalah rangka scaffolding yang dibuat secara pabrikasi, termasuk rangka menyilang dan perlengkapannya.

3. Independent scaffold

Independent scaffold adalah scaffolding yang dilengkapi dengan dua tiang atau lebih, dihubungkan dengan yang lain secara melintang dan membujur.

4. Hanging scaffold

Hanging scaffold adalah scaffolding independent yang digantungkan pada salah satu struktur tetap.

5. Mobile scaffold

Mobile scaffold adalah scaffolding yang dapat berdiri sendiri dan berpindah. Scaffolding jenis ini dilengkapi roda pada bagian bawah tiang.

6. Single pole scaffold

Single pole scaffold adalah scaffolding terdiri dari tiang satu deret yang disambung dengan ledger. Putlog diikat pada ledger dan diperkuat pada salah satu dinding bangunan.

7. Tube scaffold

Tube scaffold adalah scaffolding yang menggunakan pipa sebagai tiang, rangka menyilang, pengikat dan lain-lain, yang disambung dengan klamp.

8. Scaffolding overhead

Scaffolding Overhead adalah scaffolding yang dipasang di suatu ketinggian tertentu pada bagian luar bangunan. Bangunan ini harus memiliki sifat yang dibangun keatas atau kebawah dan berdiri sendiri dengan bantuan batang penopang.

Berikut beberapa jenis scaffolding overhead:

a. Spur scaffold

Spur scaffold adalah scaffolding yang tidak dipasang dari landasan namun dimulai dari suatu ketinggian yang berada pada bagian luar bangunan yang dibantu oleh batang penopang dari bawah.

b. Cantilever scaffold

Cantilever scaffold adalah scaffolding yang ditopang oleh struktur (cantilever), dengan prinsip kerja seperti tuas

c. Drop scaffold

Drop scaffold adalah scaffolding yang dibuat karena tidak memungkinkan untuk membangun scaffolding jenis yang lain. Drop scaffold dirancang sebagai jenis scaffolding beban sedang yang dilengkapi 3 lift yang terpasang ke arah bawah.

Syarat Pemasangan Scaffolding

Berikut persyaratan umum yang harus diatasi ketika melakukan pemasangan atau perencanaan scaffolding:

  • Ketinggian system scaffolding harus tidak lebih dari 3 lift di atas geladak kapal (ketika mendirikan scaffolding di atas kapal)
  • Scaffolding diperlukan setiap kali bekerja di atas, dimana tidak dapat dilakukan dengan aman bila menggunakan tangga
  • Scaffolding dan komponen-komponennya dengan tanpa runtuh dapat membawa setidaknya 4 kali maksimum beban kerja yang diizinkan. Tidak diperbolehkan untuk overload
  • Dilarang menggunakan scaffolding yang tidak vertikal
  • Material dari scaffolding yang digunakan harus dalam kondisi baik dan diperiksa secara teratur
  • Tidak diizinkan untuk menghilangkan atau mengubah bagian dari perancah tanpa persetujuan
  • Platform scaffolding tidak boleh bersandar atau menggantung di pagar yang dapat dipindahkan dengan mudah
  • Tangga atau perangkat lain tidak diperbolehkan untuk digunakan di atas platform perancah
  • Scaffolding harus dibangun di atas permukaan yang datar, dimana mampu mendukung berat maksimum
  • Untuk scaffold yang akan didirikan di kisi-kisi, harus sesuai dengan standar yaitu berlapis untuk mendistribusikan berat
  • Untuk perlindungan terhadap cuaca, seperti lembaran/kelambu tidak boleh terikat pada scaffolding. Kecuali telah terjamin memiliki struktur yang independen atau kuat.
  • Pemasangan dan pembongkaran scaffolding harus dilakukan dengan persetujuan ahli yang telah memiliki sertifikat legal. Personil yang tidak memenuhi syarat tidak boleh mendirikan atau melakukan pembongkaran
  • Semua perancah harus dilengkapi dengan pegangan tangan. Hal ini untuk memastikan keamanan para pekerja saat berada di ketinggian dengan tujuan untuk mencegah para pekerja jatuh

Demikian penjelasan tentang scaffolding. Semoga bermanfaat!

(row/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads