Terbatasnya ketersediaan lahan saat ini membuat calon pemilik rumah harus memutar otak ketika ingin membangunnya. Jika pemilik rumah membangunnya menggunakan jasa arsitek, tentu ini menjadi sebuah tantangan.
Dengan lahan terbatas, arsitek harus mampu mendesain rumah yang bisa digunakan dengan nyaman oleh pemiliknya. Ditambah lagi, di dalamnya harus ada ruangan-ruangan yang esensial, misalnya dapur, kamar tidur, hingga kamar mandi.
Nah, rumah di Melbourne, Australia ini mungkin bisa menjadi inspirasi. Rumah tersebut terletak di pinggir jalan dengan lahan yang super terbatas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dilansir dari ArchDaily, Jumat (22/9/2023), bangunan tersebut memiliki luas bangunan 145 m2 yang terdiri dari 3 lantai. Karena keterbatasan lahan, rumah tersebut mengikuti lahan yang ada sehingga berbentuk segitiga yang bagian depannya tampak mengerucut, seperti potongan pada pizza.
Untuk memanfaatkan lahan yang tidak biasa ini, diperlukan penyesuaian tata letak dan gaya hidup penghuni rumah untuk memudahkan aktivitas sehari-hari. Kebutuhan akan ruang tersebut didistribusikan dalam tingkat yang terpisah.
Misalnya, pada lantai dasar ada kamar anak dan ruang kerja/kamar tamu. Sementara di bagian basement ada kamar mandi dan ruang laundry.
![]() |
Lalu di lantai 2 ada ruang keluarga dan dapur. Sementara di lantai 3 ada kamar utama, balkon, dan kamar mandi.
Untuk membuat kesan rumah yang asri, di bagian dalamnya bisa diberi tanaman gantung, maupun menggunakan karpet berwarna hijau pada bagian tangga. Lalu, bisa juga menggunakan jendela lebar dan pintu geser untuk menciptakan nuansa rumah yang luas.