Mengintip Arsitektur Rumah Adat Papua yang Serba Guna: Honai

Mengintip Arsitektur Rumah Adat Papua yang Serba Guna: Honai

fahri zulfikar - detikProperti
Selasa, 05 Sep 2023 10:08 WIB
Rumah Honai
Foto: Hari Suroto/Istimewa
Jakarta -

Sebagai negara kepulauan yang memiliki banyak suku adat dan budaya, Indonesia juga kaya akan peninggalan warisan budaya yang berwujud rumah adat. Salah satunya ialah rumah adat Papua bernama Hanoi.

Di antara indahnya pemandangan tanah Papua, ada kehidupan masyarakat pegunungan Papua yang masih alami dan tradisional serta menempati rumah adat yang beralaskan tanah ini.

Lantas seperti apa Hanoi yang terkenal karena eksotis ini? Berikut ulasannya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keberadaan rumah adat khas Papua tepatnya di Puncak Jaya terus dilestarikan. Hal itu dilakukan sebagai upaya menjaga budaya masyarakat setempat.Keberadaan rumah adat khas Papua tepatnya di Puncak Jaya terus dilestarikan. Hal itu dilakukan sebagai upaya menjaga budaya masyarakat setempat. Foto: Lamhot Aritonang

Rumah Tanpa Jendela

Mengutip detikTravel, Selasa (5/9/2023), Hanoi dibangun tanpa jendela serta memiliki atap seperti kerucut dengan bahan dasar kayu dan juga jerami atau ilalang. Hal ini untuk menghindari udara malam yang dingin di puncak pegunungan.

Lantai pertama biasanya untuk tempat beraktivitas seperti musyawarah, aktivitas malam hari, dan sebagainya. Sementara lantai kedua terdiri dari kamar-kamar dan digunakan sebagai tempat tidur. Untuk menghubungkan lantai pertama dan kedua, rumah Honai menggunakan tangga kayu.

ADVERTISEMENT

Meski berlantai 2, namun Honai hanya memiliki tinggi sekitar 1 meter saja. Bahkan untuk orang dewasa tidak bisa berdiri tegak jika sudah ada di dalam rumah Honai. Walau terlihat kecil, rumah Honai sebetulnya dapat diisi hingga 5 sampai 10 orang. Hal ini dimaksudkan agar rumah Honai tetap hangat.

Keberadaan rumah adat khas Papua tepatnya di Puncak Jaya terus dilestarikan. Hal itu dilakukan sebagai upaya menjaga budaya masyarakat setempat.Keberadaan rumah adat khas Papua tepatnya di Puncak Jaya terus dilestarikan. Hal itu dilakukan sebagai upaya menjaga budaya masyarakat setempat. Foto: Lamhot Aritonang

Peninggalan Nenek Moyang

Rumah adat Honai ternyata sudah ada sejak zaman nenek moyang mereka. Rumah ini mudah ditemukan pada masyarakat suku Dani yang terletak di Lembah pegunungan provinsi Papua.

Nama Honai sendiri berasal dari kata Husn yang berarti laki-laki dan ai yang berarti rumah. Jadi sesuai artinya Honai merupakan rumah untuk laki-laki.

Keberadaan rumah adat khas Papua tepatnya di Puncak Jaya terus dilestarikan. Hal itu dilakukan sebagai upaya menjaga budaya masyarakat setempat.Keberadaan rumah adat khas Papua tepatnya di Puncak Jaya terus dilestarikan. Hal itu dilakukan sebagai upaya menjaga budaya masyarakat setempat. Foto: Lamhot Aritonang

Khusus untuk Laki-Laki

Karena hanya boleh ditempati oleh pria saja, maka wanita dilarang keras untuk masuk ke rumah Honai, walaupun sudah menikah.

Hanya pria dan anak laki-laki saja yang boleh masuk, begitupun sebaliknya berlaku pada rumah Ebe'ai yang hanya boleh ditempati oleh wanita saja. Konon budaya tersebut sudah menjadi budaya turun-menurun dan harus dituruti.

Keberadaan rumah adat khas Papua tepatnya di Puncak Jaya terus dilestarikan. Hal itu dilakukan sebagai upaya menjaga budaya masyarakat setempat.Keberadaan rumah adat khas Papua tepatnya di Puncak Jaya terus dilestarikan. Hal itu dilakukan sebagai upaya menjaga budaya masyarakat setempat. Foto: Lamhot Aritonang

Tempat Tinggal, Lumbung, dan Pengasapan Mumi

Selain bentuknya yang eksotis, rumah adat yang menyerupai tumbuhan jamur satu ini juga tidak hanya dijadikan tempat tinggal saja. Masyarakat juga memanfaatkan Honai sebagai lumbung untuk menyimpan umbi-umbian hasil panen dan bahkan pengasapan mumi.

Khusus untuk rumah adat Papua yang digunakan untuk pengasapan mumi, bisa ditemukan di Desa Kurulu dan Desa Aikima, tempat 2 mumi paling terkenal di Lembah Baliem.

(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads