Gedung pencakar langit tertinggi baru di Jepang tepatnya di pusat kota Tokyo menjadi bagian dari "desa kota modern" yang dirancang dengan tinggi mencapai 330 meter (1.083 kaki), dengan 64 lantai di atas tanah dengan bagian ujung gedung melengkung lembut dan membentuk mahkota seperti kelopak bunga.
Pencakar langit ini dibangun selama bertahun-tahun sejak 2019 dan tingginya diperkirakan sudah melampaui gedung pencakar langit Abeno Harukas di Osaka, yang sekarang menjadi gedung tertinggi kedua di Jepang dengan ketinggian 300 meter (984 kaki).
Menurut siaran pers oleh pengembang bangunan Mori Building Co. yang dilansir dari CNN, Rabu (2/8/2023), menara ini diumumkan telah selesai dan hanya perlu diberikan sedikit sentuhan dan berencana untuk diadakannya pembukaan pada musim di Kompleks Perbukitan Azabudai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bangunan ini akan merilis beberapa pengembangan yang multiguna di dalamnya seperti hotel, ruang kantor, pusat medis universitas, toko ritel, restoran, dan sekolah internasional terbesar di pusat kota Tokyo.
Proyek ini memiliki tujuan untuk merevitalisasi lingkungan dan menggabungkan tanaman hijau dan lahan terbuka yang akan disebut sebagai "blok kota terbesar" di ibu kota Jepang, menurut situs webnya.
Selain itu, menara ini memiliki luas hampir sekitar 20 hektar, dengan fasilitas seperti spa, klub kebugaran, galeri seni, dan museum.
Pengembang akan menyusun berbagai struktur yang membentuk "kota di dalam kota" dan pengembangan ini diharapkan dapat menampung target masyarakat sekitar 20.000 karyawan, 3.500 penduduk, dan proyeksi 25-35 juta pengunjung per tahun.
"Untuk mengakomodasi lalu lintas lokal, kami bahkan membangun jalan baru yang melewati kompleks tersebut," menurut situs web tersebut.
Menara ini dirancang oleh firma arsitektur terkenal AS Pelli Clarke & Partners. Studio Heatherwick Inggris yang merancang salah satu struktur bangunan bertingkat rendah. Dikutip dari CNN, Minggu (2/8/2023), arsitek yang merancang proyek ini menggunakan interior hunian yang berpacu dengan kerajinan dan gaya hidup Jepang, seperti bagaimana rumah Jepang biasanya ditata.
Gedung pencakar langit Azabudai Hills ini masih disandingkan dengan menara di New York, Taiwan, dan Dubai serta negara lain yang akan terus berlomba-lomba untuk membangun gedung tinggi di kemudian hari. Di Tokyo, menara dengan bentuk obor dekat perbukitan Azabudai ini akan diselesaikan perkiraan sekitar 2027 dengan ketinggian 390 meter (hampir 1.280 kaki).
(dna/dna)