Mau Renovasi Rumah Jadi 2 Lantai? Lakukan Hal Ini Dulu

Mau Renovasi Rumah Jadi 2 Lantai? Lakukan Hal Ini Dulu

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Senin, 03 Jul 2023 11:45 WIB
Proses pembangunan rumah Cluster Da Vinci 2 di Kota Legenda Wisata milik PT Duta Pertiwi Tbk member of Sinarmas Land, Cibubur, Jawa Barat. Rencana larangan pengucuran KPR inden untuk rumah kedua dan seterusnya ditolak oleh pengembang.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Merenovasi rumah dari 1 lantai menjadi 2 lantai mungkin saja dilakukan. Alasannya, bisa saja karena membutuhkan area rumah yang lebih luas lagi.

Menurut Founder Piksat Studio, Pikat Satriadji menyebutkan beberapa hal yang harus dilakukan sebelum renovasi rumah menjadi 2 lantai, yaitu:

1. Banyak belajar

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hal ini dilakukan agar kita tahu persis seperti apa bangunan yang kita inginkan. Selain itu, agar kita juga lancar berkomunikasi dengan mandor atau tukang soal rumah yang diinginkan, jika kita tidak menggunakan jasa arsitek.

"Belajar dulu, kulik sedalam-dalamnya, jangan sampai buta-buta banget. Apa yang dimau coba disketsa aja. Ambil referensi gambar sebanyak-banyaknya, biar nanti kalau ketemu sama mandor, sama tukang bisa koordinasi dan sudah satu server lah omongannya nggak cuma ngawang-ngawang doang," tuturnya kepada detikcom, Rabu (21/6/2023).

ADVERTISEMENT

2. Kenali rumah sendiri

Kita harus tahu letak-letak atau titik-titik yang menjadi pondasi rumah, titik pompa air, titik septic tank, dan lainnya. Hal ini untuk memudahkan dalam proses desain rumah untuk direnovasi nantinya.

3. Susun budget renovasi

Tahap selanjutnya yaitu membuat budget untuk renovasi. Saat menyusun anggaran untuk renovasi, apabila tidak menggunakan arsitek bisa bertanya pada tukang atau mandor terlebih dahulu. Jangan langsung putuskan saat itu juga, ada baiknya bertanya ke lebih banyak orang lagi untuk meminimalisir biaya tidak terduga.

"Kita bisa konsultasi ke tukang kalau emang nggak mau pakai arsitek. Jangan langsung putuskan, tanya sana sini dulu, ya itu untuk meminimalisir pengeluaran tak terduga," paparnya.

Menurutnya, akan lebih mudah jika menggunakan jasa arsitek. Selain dibuatkan desain rumah hingga anggaran, ketika bertemu dengan tukang atau mandor risiko untuk 'dibohongi' akan lebih kecil. Sebab, arsitek memiliki dasar ilmu yang dibutuhkan.

"Arsitek itu posisinya perpanjangan tangan klien, jadi jangan dimusuhin. Kita bayar (arsitek) untuk jadi konsultan rumah yang kita bangun, rumah yang kita impikan," ujarnya.




(zlf/zlf)
Properti Pilihan
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikProperti
Inspirasi Renovasi
Inspirasi Renovasi
9 Konten
Tips-tips dan serba-serbi informasi soal renovasi rumah.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads