Ariel NOAH Ungkap Masih Ada Penyanyi Kena Somasi

Pingkan Anggraini
|
detikPop
Ariel Noah dan Armand Maulana ke kantor detikcom Jakarta, Kamis (3/7/2024).
Ariel NOAH (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Jakarta - Permasalahan royalti musik di Indonesia belum benar-benar berakhir. Meski sempat mereda setelah revisi Undang-Undang Hak Cipta mulai dibahas di DPR, nyatanya masih ada penyanyi yang harus berhadapan dengan somasi dari penulis lagu.

Hal itu diungkap langsung oleh Ariel NOAH, yang juga merupakan anggota Vibrasi Suara Indonesia (VISI), organisasi yang memperjuangkan hak-hak penyanyi di industri musik nasional.

"Penyanyi yang profesional aja masih ada yang disomasi, dua minggu yang lalu, penyanyi legendaris lagi, yang memang lagunya kita sudah tahu bahwa dari dulu dia yang nyanyiin lagu itu," kata Ariel kepada awak media di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2025).

Pernyataan Ariel ini cukup mengejutkan, apalagi di tengah upaya berbagai pihak untuk membenahi sistem royalti agar lebih adil dan transparan.

Kisruh soal royalti dan hak cipta lagu memang jadi drama panjang di dunia musik Indonesia. Beberapa tahun terakhir, publik sempat dihebohkan dengan kasus Agnez Mo vs Ari Bias, yang bahkan berlanjut hingga ke tahap kasasi di pengadilan.

Walau tensinya kini mulai mereda, Ariel menegaskan kalau penyanyi, termasuk yang sudah profesional, masih bisa kena masalah serupa. Ia berharap pernyataan resmi dari Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) bisa jadi penegasan akhir soal siapa yang sebenarnya harus menanggung royalti dari pertunjukan musik.

"Kita senang bahwa ada statement langsung dari pihak AKSI yang mengutarakan bahwa memang bukan penyanyi yang harus bayar (royalti) untuk performing rights," ujar Ariel.

"Jadi, karena statement itu datang langsung dari AKSI, mudah-mudahan bisa jadi lebih tegas ke orang-orang, apalagi oknum-oknum," tambahnya. "Jangan sampai ada lagi. Karena walaupun sudah ada moratorium dari Menteri, dua minggu yang lalu masih ada penyanyi yang disomasi."

Ariel juga menegaskan kalau perjuangan VISI bukan cuma buat penyanyi besar seperti dirinya atau Armand Maulana, tapi juga buat penyanyi yang baru merintis, belum memiliki lagu yang dirilis sendiri, termasuk mereka yang tampil di daerah dan jarang tersorot media.

"Kita di sini sedang membela haknya penyanyi, bukan hanya penyanyi profesional, tapi semua orang yang pengin nyanyi di Indonesia, agar mereka mendapatkan ketenangan dan kejelasan, bagaimana kalau mau menjadi penyanyi profesional," tutur Ariel.

Menurut vokalis NOAH itu, yang diperjuangkan bukan cuma soal royalti, tapi rasa aman bagi para penyanyi agar tidak lagi dihantui ketakutan disomasi.

"Kan mesti dimulai sebelum profesional. Dan untuk melakukan itu, mereka bisa mendapatkan kejelasan bahwa mereka nggak akan disomasi. Itu yang kita perjuangkan sekarang," ujarnya.

Lebih lanjut, Ariel juga menyinggung pentingnya perlindungan bagi para penyanyi daerah yang sering kali gak punya akses hukum atau dukungan publik.

"Kita gak tahu kalau yang di daerah-daerah kan, itu yang kita perjuangkan, penyanyi-penyanyi yang enggak kelihatan dalam radar, karena enggak ada yang ngebelain dia kalau dia diadukan ke polisi. Itu yang kita belain sebetulnya," pungkasnya.


(dar/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO