.webp)
Deretan Film Indonesia Tayang November 2025: Penuh Drama dan Teror
Sejumlah sutradara ternama dan pasangan aktor favorit meramaikan layar lebar, menjanjikan tontonan yang beragam.
Drama Kasih dan Perjuangan Ibu
Minggu pertama November dibuka dengan sorotan pada genre drama emosional, terutama melalui film Pangku yang tayang mulai 6 November.
Pangku menjadi debut penyutradaraan layar lebar bagi aktor peraih piala citra, Reza Rahadian. Film ini dibintangi oleh Claresta Taufan sebagai Sartika, seorang perempuan hamil yang terpaksa meninggalkan kota asalnya demi mencari kehidupan yang lebih baik untuk anaknya.
Dalam perjalanannya, ia bertemu Maya (Christine Hakim), pemilik kedai kopi di Pantura yang menolong persalinannya.
 Film Pangku (2025). Foto: Dok. Gambar Gerak |
Namun, Sartika harus menghadapi dilema berat terkait harga diri dan perjuangan seorang ibu tunggal, terutama setelah ia bertemu dengan Hadi (Fedi Nuril), seorang sopir truk yang menawarkan harapan baru.
Di minggu yang sama, ada juga film Solata yang mengisahkan Angkasa (Rendy Kjaernett) yang mengalami krisis multidimensi setelah kehilangan pekerjaan dan ibu.
Ia memutuskan melarikan diri dari kepenatan kota besar dengan menjadi guru relawan di Ollon, Tana Toraja, mencari arti hidup yang baru.
Dominasi Horor Lokal dan Mitos
Sama seperti bulan-bulan sebelumnya, November juga dibanjiri oleh film horor dengan mengangkat kekayaan mitos Nusantara, sebagian besar rilis pada 6 November.
Kuncen, film horor-petualangan karya Jose Poernomo ini mengambil latar mistis Gunung Merapi (atau Merbabu). Ceritanya mengikuti Awindya (Azela Putri) yang nekat mendaki gunung untuk mencari kekasihnya yang hilang.
Pencarian itu berubah menjadi teror ketika Kuncen (juru kunci) gunung ditemukan tewas misterius. Mereka yang terjebak harus menemukan 'Kuncen baru' di tengah ancaman makhluk gaib agar bisa selamat.
Sosok Ketiga: Lintrik, film garapan Fajar Nugros ini mengeksplorasi ilmu hitam lokal yang mengerikan.
 Cuplikan adegan dalam film Dopamine (2025). Foto: Dok. Ist |
Mengisahkan rumah tangga Andin dan Aryo yang mulai retak setelah enam bulan menikah akibat munculnya Naura, seorang wanita yang dicurigai menggunakan pelet Lintrik untuk merebut Aryo. Kutukan Lintrik ini menyeret keluarga mereka ke dalam teror mistis yang menguji kesetiaan.
Danyang Wingit Jumat Kliwon, film ini dibintangi oleh Celine Evangelista sebagai Citra, seorang wanita yang direkrut menjadi sinden di sebuah desa terpencil.
Tanpa ia sadari, pekerjaan itu ternyata adalah bagian dari ritual kuno yang menjadikannya tumbal terakhir.
Thriller Romantis dan Komedi Gelap
Minggu kedua bulan November, tepatnya 13 November, menawarkan perpaduan genre yang segar dan menegangkan lewat Dopamin.
Film ini menarik perhatian karena dibintangi oleh pasangan suami istri di dunia nyata, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon. Bergenre romance thriller dengan unsur kriminal, film ini bercerita tentang Malik dan Alya yang hidup susah karena lilitan utang.
Krisis mereka mencapai puncaknya ketika Malik menemukan koper berisi uang tunai dalam jumlah besar di dekat mayat misterius, memaksa mereka menghadapi dilema moral dan konsekuensi berbahaya.
Baca juga: Kru Kill Me Now Tewas di Lokasi Syuting |
Lalu ada Pesugihan Sate Gagak yang menawarkan nuansa horor yang dibumbui komedi gelap. Film ini mengisahkan tiga sahabat yang terhimpit masalah ekonomi dan nekat mencoba pesugihan tanpa tumbal dengan cara menjual sate gagak kepada pelanggan gaib.
Mereka mendapatkan kekayaan instan, namun harus membayar mahal dengan kutukan dan teror dari para demit yang terus menagih 'pesanan' mereka.
Selain itu ada film drama romantis Sampai Titik Terakhirmu yang mengisahkan perjuangan cinta Albi dan Shella dalam menghadapi penyakit kanker ovarium, serta film drama kriminal Keadilan (The Verdict) (20 November) yang menampilkan Reza Rahadian sebagai petugas keamanan pengadilan yang harus mengambil alih keadilan setelah sistem hukum gagal melindungi istrinya.
(ass/dar)
