Saat Colin Farrell Bikin Tom Cruise Marah Gegara Take Satu Dialog Diulang 46 Kali
Kejadian ini terjadi karena ia datang ke lokasi syuting dalam keadaan mabuk berat setelah merayakan ulang tahunnya. Farrell mengungkapkan dalam sebuah acara talk show bahwa malam sebelum syuting adegan pentingnya, ia merayakan ulang tahunnya yang ke-25 dengan party yang cukup gila.
Meskipun ia sudah memohon kepada pihak produksi film yang bernilai ratusan juta dollar itu untuk tidak menjadwalkannya syuting di hari ulang tahunnya, permohonan itu ditolak.
Alhasil, ia harus berada di lokasi syuting pada jam 6 pagi setelah begadang. Dalam kondisi yang buruk itu, Farrell mengaku meminta enam botol bir dan satu bungkus rokok dari asisten sutradara sebelum masuk ke set untuk meredakan rasa cemas dan mabuknya.
Ia mengakui bahwa perilakunya saat itu-yang ia lakukan dua tahun sebelum ia menjalani rehabilitasi-adalah tindakan yang gak keren.
Kesulitan besar muncul ketika ia harus mengucapkan kalimat yang sangat panjang dan ilmiah: "I'm sure you've all grasped the fundamental paradox of pre-crime methodology."
Kalimat tersebut adalah pembuka adegan pentingnya. Farrell mengenang bahwa ia benar-benar tidak bisa mengucapkan kalimat itu dengan benar.
Kru bahkan sempat menawarinya untuk keluar sejenak untuk mencari udara segar, tetapi Farrell menolak, khawatir tekanan untuk tampil lebih baik akan semakin besar setelah kembali.
Pada akhirnya, adegan tersebut membutuhkan 46 kali pengambilan gambar (takes) hanya untuk satu baris kalimat itu. Farrell mengakui bahwa kesulitannya tersebut membuat lawan mainnya, Tom Cruise, menjadi sangat kesal.
"Tom gak senang sama sekali," kata Farrell, mengenang ekspresi ketidakpuasan dari Cruise, yang memang dikenal karena etos kerja dan profesionalismenya yang tinggi di lokasi syuting.
Insiden ini menjadi pengingat yang menyakitkan bagi Farrell tentang masa-masa ia berjuang melawan penyalahgunaan zat.
Farrell yang kini telah bersih dan dikenal atas penampilan yang luar biasa dalam film-film seperti The Batman dan The Banshees of Inisherin, sering menceritakan kembali kisah ini sebagai bagian dari kesaksiannya tentang dampak buruk kecanduan pada awal karirnya di Hollywood.
(ass/tia)











































