Demi Munafik, Arya Saloka Belajar Iqra dan Jenggotan

Febryantino Nur Pratama
|
detikPop
Arya Saloka
Foto: Instagram/@aryasaloka.daily
Jakarta - Arya Saloka akan berpasangan dengan Acha Septriasa sebagai pemeran utama dalam film horor terbaru Munafik, remake dari film legendaris asal Malaysia yang sukses besar pada 2016.

Pada proyek ini ia akan berperan sebagai Ustaz Adam, karakter protagonis yang memiliki kelebihan dan bisa menghadapi makhluk gaib.

Untuk pendalaman peran, Arya mengaku kembali belajar Iqro dari awal demi bisa melafalkan ayat-ayat Al-Qur'an dengan fasih.

"(Belajar) Iqro lagi dari awal. Beban juga (memainkan karakter Ustaz Adam). Di Malaysia kan amat luar biasa Ustaz Adam-nya. Jadi kebetulan guru kami juga bilang, 'Itu saya nonton bacaannya Masya Allah bagus loh,' jadi saya merasa harus belajar lagi, harus bisa setidaknya mengejar," tutur Arya dalam acara perkenalan pemain Munafik versi Indonesia di XXI Metropole, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (29/10/2025).

Selain itu, Arya juga melakukan transformasi fisik demi mendalami karakternya. Ia membiarkan jenggotnya tumbuh, bukan hanya untuk kebutuhan peran, tetapi juga sebagai bentuk mengikuti sunnah Rasul.

"Ya salah satunya karena persiapan ini. Salah satunya juga karena sunnah Rasul ya menumbuhkan jenggot. Ketika kita menjalankan sunnah kan pahalanya masuk setiap hari selama belum dipotong," ungkapnya.

Sementara itu Acha memerankan karakter Fitri, sosok sentral yang dikenal dengan adegan kerasukan yang sempat membuat Munafik versi asli menjadi fenomena di Asia Tenggara. Ia mengaku film ini seperti hadiah ulang tahunnya di bulan September lalu.

"Ini adalah hadiah ulang tahun buat saya sebenarnya. Ditelepon langsung ke Sydney, terus diminta untuk bermain di film Munafik. Saya sebagai Fitri pemain dari Indonesia merasa terhormat sekali untuk bisa mendapatkan kesempatan ini," ujar Acha Septriasa

Cuplikan adegan film Munafik.Cuplikan adegan film Munafik. Foto: Dok. Ist

Acha menuturkan, peran Fitri memiliki posisi sakral dalam cerita Munafik karena menjadi sumber dari adegan kerasukan yang paling diingat oleh penonton. Ia merasa bangga bisa meneruskan ikon tersebut dalam balutan budaya Indonesia.

"Ketika dikasih tahu bahwa background-nya semuanya diubah jadi khas Indonesia, dan juga Pak Guntur Suharyanto menjelaskan secara runut bagaimana proses pembaruan dari skrip... dibikin lebih Indonesia sekali. Insyaallah saya mau meneruskan legacy dari Malaysia ini," tambah Acha.

Aktris yang kini menetap di Australia itu juga mengungkapkan bahwa versi Indonesia akan menampilkan intensitas aksi yang lebih tinggi dibandingkan film aslinya. Adegan ikonik "merayap di dinding" akan tetap dipertahankan, namun ditambah dengan elemen pertarungan yang lebih dinamis.

"Yang paling menantang adalah bahwa adegan Fitri di sini action-nya sangat luar biasa. Benar-benar nggak menghilangkan ikon dari bagaimana dia merayap di dinding itu, cuma ditambah lagi dengan adanya pertarungan dengan ustaz-ustaz. Lebih banyak movement yang pasti nanti bikin penonton lebih terhibur," ungkapnya.

Film Munafik versi Indonesia diproduksi oleh Unlimited Production bekerja sama dengan Skop Production dari Malaysia akan melaksanakan proses syuting dalam waktu dekat ini. Di bawah arahan sutradara Guntur Suharyanto, film ini akan mengangkat tema keagamaan, spiritualitas, dan horor dengan sentuhan lokal Indonesia yang lebih kuat.


(fbr/ass)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO