Eksklusif! SOYOU Bicara Lagu PDA dan Arah Bermusik
Sejak debut bersama SISTAR di tahun 2010, SOYOU berhasil menempatkan dirinya sebagai salah satu vokalis K-Pop yang dikenal dan disukai. Gak cuma karena penampilannya bersama SISTAR begitu ikonik, tapi vokal khas pemilik nama asli Kang Ji Hyun itu sukses menyapu hati para penonton drama Korea lewat OST yang dinyanyikannya.
Setelah SISTAR gak aktif lagi, SOYOU masih tetap bermusik meski perjalanannya sebagai solois gak begitu mudah. Dia beberapa kali pindah agensi setelah cabut dari Starship sebelum akhirnya gabung Magic Strawberry Sound. Lewat agensi ini dia berusaha untuk mencari jati diri bermusiknya lagi.
"Aku ingin menampilkan sisi baru dari diriku," kata SOYOU kepada detikpop dalam sebuah wawancara eksklusif.
Sisi baru yang dimaksud SOYOU diterjemahkan dalam sebuah lagu berjudul PDA. Track up beat bernuansa musim panas ini hadir dalam konsep musik yang jauh berbeda dari proyek solo SOYOU terdahulu.
Lewat lagu yang diciptakan A_bloom, C'SA, DAUL, Noair, Plan8, dan SEORA ini, SOYOU menyalurkan ketertarikannya pada musik R&B dan pop era awal tahun 2000-an. Memadukannya dengan ritme yang asyik buat dance dan aransemen intuitif dalam PDA.
Eksplorasi musik juga diikuti dengan lirik lagu yang punya kesan nakal tapi lucu, menarik buat para pendengar dewasa. SOYOU menyuarakan kebebasan emosi dan keinginan paling personal manusia dalam lagu ini.
Bisa dibilang PDA jadi suara baru buat SOYOU. Gak heran pada akhirnya ketika proyek ini goal dan dapat lampu hijau dari agensi, dia agak khawatir dikit.
"Sekarang kan genre di musik tuh banyak banget, aku agak khawatir dan tertekan," katanya soal gimana harus nampilin hal baru dan berbeda dari karya terdahulu. "Tapi pada akhirnya keinginan utamaku adalah sesuatu yang fresh," lanjut SOYOU.
Campur tangan agensi cukup besar dalam mengkonsepkan PDA. Manajemen ngasih ide ke SOYOU soal image baru yang ingin dibentuknya, yang ternyata cocok dengan apa yang ingin ditampilkan penyanyi kelahiran 12 Februari 1992 itu.
SOYOU gak mau menampilkan sesuatu yang terlalu fabricated. Dia ingin muncul dengan image yang terasa tulus dan percaya diri sebagai perempuan. Lewat PDA, energi itu berusaha dia salurkan.
Apalagi soal pilihan genre, SOYOU dibebaskan banget nih untuk eksplorasi. Genre R&B 2000-an, pop di era yang sama, serta suara bass Miami dalam lagu PDA adalah hasil pilihan kolaboratifnya bersama para pencipta lagu.
SOYOU memasuki era baru karier solo lewat perilisan lagu PDA di bawah agensi Magic Strawberry Sound. Foto: dok. Magic Strawberry Sound |
"Hal paling penting menurutku adalah menciptakan energi yang bisa dinikmati ketika mendengarkan musiknya. Aku memulai dari genre R&B karena emang aku suka. Dicampur lagi dengan keceriaan musik pop era 2000-an dan ritme Miami bass. Emang sih satu lagu ini kayak campur-aduk genre, fokusku akhirnya menyatukan semuanya lewat suaraku dan atmosfer yang mau kutampilkan," beber SOYOU.
SOYOU ambil peran besar dalam konsep single PDA ini, terutama look Y2K yang terasa di foto promosi dan MV. Katanya, dia menghabiskan cukup banyak waktu buat memikirkan gaya yang paling cocok dan sesuai.
"Sempat takut, ini bakal terlalu kuno gak ya? Jadi aku perhatiin banget detail-detail kecilnya. Butuh waktu lama buat mikirin mau muncul dengan konsep apa," katanya.
PDA jadi awal yang baru buat SOYOU. Dengan dukungan dari manajemen baru juga, si member SISTAR siap melangkah lagi dengan karya-karyanya di luar nuansa OST K-drama yang memang membesarkan namanya.
Kepada detikpop, SOYOU menegaskan hal ini. Single PDA adalah titik balik dari perjalanan bermusiknya.
"Ini arah yang ingin aku tuju sekarang. Di saat yang sama arah tujuan itu juga akan memunculkan banyak pertanyaan dan tantangan buatku di masa depan," tutupnya.
(aay/pus)












































