Pengacara Banting Tulang Bersih-bersih Nama Kim Soo Hyun
Nama baik Kim Soo Hyun lagi tercoreng nih sejak awal tahun. Tahu dong kalau si pemeran Queen of Tears heboh dikabarkan pacaran dengan Kim Sae Ron saat si aktris masih di bawah umur? Nama akun YouTube Hoverlab atau GaroSero Institute memegang peranan penting dalam saga yang belum berakhir ini.
Gontok-gontokan terus terjadi antara kedua belah pihak. Lewat Hoverlab, bukti-bukti dibeberkan yang menyudutkan Kim Soo Hyun, didapatkan dari pihak keluarga Kim Sae Ron.
Juru bicara sekaligus pemilik akun Hoverlab, Kim Se Ui, dengan tegas menyebut bahwa Kim Soo Hyun adalah villain dalam permasalahan ini. Kim Se Ui bikin dugaan child grooming antara Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron jadi perhatian publik.
Meski masalah kemudian merembet ke banyak hal, termasuk utang dan juga kerugian yang dialami Gold Medalis (manajemen Kim Sae Ron saat masih hidup dan juga agensi Kim Soo Hyun saat ini), tapi bantahan soal child grooming tetap jadi fokus utama pihak kuasa hukum Kim Soo Hyun.
Lewat sebuah video yang diunggah ke YouTube, pengacara Ko Sang Rok yang mewakili kasus Kim Soo Hyun ini muncul dengan membeberkan bantahan atas semua klaim yang sudah pernah diberikan oleh Kim Se Ui lewat channel Hoverlab.
Dalam judul video dia menulis 'Sikap resmi tentang kasus GaroSero, bukti palsu, dan kebenaran yang dipelintir'. Isi videonya bantahan secara sistematis soal klaim yang diberikan GaroSero Institute/Hoverlab kepada Kim Soo Hyun.
"Insiden ini muncul ketika Kim Se Ui mendasarkan tuduhannya pada pernyataan palsu yang ditinggalkan oleh mendiang Kim Sae Ron. Dia menggunakan foto-foto yang diambil saat keduanya sudah dewasa, memaknainya secara keliru sebagai bukti hubungan ketika Kim Sae Ron masih di bawah umur," kata Ko Sang Rok dilansir dari Xportsnews via Thekoreatimes pada Selasa (28/10/2025).
Dia juga menyinggung soal pernyataan Kim Se Ui dalam sebuah tayangan videonya yang bilang dia punya ribuan bukti foto. Tapi Ko Sang Rok mempertanyakan kenapa sampai sekarang satupun dari ribuan foto itu gak dirilis.
Dalam video yang sama, Ko Sang Rok juga menantang Kim Se Ui dan keluarga Kim Sae Ron untuk kembali menjelaskan detail soal percakapan KakaoTalk yang terjadi antara Juni 2016 dan 13 April 2018.
"Dasar apa yang bikin mereka menyimpulkan Kim Soo Hyun terlibat?" katanya.
Ko Sang Rok juga menuduh GaroSero Institute/Hoverlab memalsuki bukti. Caranya dengan menempatkan sebuah surat yang dikirim Kim Soo Hyun saat wajib militer di sebelah kartu pos yang ditulis selama hubungan dewasanya dengan Kim Sae Ron.
"Supaya seolah-olah tampak berasal dari periode yang sama," kata si pengacara.
Pemalsuan informasi pengirim pesan KakaoTalk juga diduga terjadi dalam pembeberan bukti milik Hoverlab. Foto-foto dari masa dewasa Kim Sae Ron direkayasa, sehingga terkesan diambil saat dia masih di bawah umur.
Gak berhenti sampai di situ, tangkapan layar chat KakaoTalk juga dipalsukan. Nama obrolannya diganti, foto profil Kim Soo Hyun diperlihatkan seolah otentik padahal palsu, lalu menyebarkan hal itu lewat tayangan YouTube dan konferensi pers.
"Klaim palsu ini sampai diliput media luar negeri, sehingga berubah jadi kampanye pencemaran nama global. Mengetahui bukti itu palsu, mereka tetap memanipulasinya demi keuntungan pribadi. Ini bukan sekadar pencemaran nama baik, tapi kejahatan penipuan terorganisir berskala nasional yang menghancurkan reputasi seseorang," tegas Ko Sang Rok.
Surat-surat Kim Soo Hyun saat Wamil di halaman selanjutnya...
Ini bukan pertama kalinya pihak Kim Soo Hyun memberikan bantahan atas semua hal yang ditudingkan kepada mereka oleh pihak Hoverlab dan keluarga Kim Sae Ron. Semua hal terkait hubungan di bawah umur hingga utang sudah dibantah satu per satu oleh pihak Kim Soo Hyun.
Namun, itu gak membuat kondisinya membaik. Kariernya mendadak jatuh dan saat ini gak lagi muncul karena kasusnya belum selesai.
Belum lama ini, Ko Sang Rok juga merilis deretan tulisan Kim Soo Hyun selama wajib militer. Sebuat tulisan bergaya buku harian, ditujukan ke seorang pacar tapi ditegaskan itu bukan Kim Sae Ron.
Ko Sang Rok mewakili Kim Soo Hyun merilis surat-surat ini pada 30 September lalu. Datang dengan penegasan bahwa aktor yang terkenal berkat drama Korea Dream High itu bukanlah seorang paedofil.
"Manajemen dan aktor sudah membantah klaim itu, Hoverlab terus merilis pesan manipulatif dan interpretasi yang terdistorsi, membuat image Kim Soo Hyun sebagai paedofil cabul menguat," kata pengacara dilansir dari XportsNews via The Korea Times pada Senin (6/10/2025).
Ko Sang Rok gak membantah kalau ada surat yang ditulis Kim Soo Hyun buat Kim Sae Ron saat si aktor wajib militer. Bahkan diakui ada video pendek juga yang direkam saat bersama mendiang si aktris.
Baca juga: POV Ditatap Penuh Cinta oleh Kim Soo Hyun |
Tapi ditegaskan Ko Sang Rok, surat dikirim pada 2018. Sementara rekaman video itu diambil ketika Kim Soo Hyun sedang libur dari tugas militernya dan gak hanya berdua dengan Kim Sae Ron.
Soal surat, pengacara menjelaskan ada sekitar 150 surat yang ditulis Kim Soo Hyun ke mantan pacarnya. Tulisan-tulisannya mengisyaratkan kesetiaan dan penuh kemesraan layaknya orang jatuh cinta.
Sementara kalau dibandingkan dengan surat yang ditujukan buat Kim Sae Ron, Ko Sang Rok merasa gaya bahasanya berbeda. Gak ada janji-janji, gak ada ekspresi kasih sayang, gak ada kenangan bersama, atau hal-hal romantis.
"Bahkan kata 'kangen' yang ditulis itu adalah kata biasa yang digunakan tentara militer kepada kerabat mereka," jelasnya.
Lalu terkait video, Ko Sang Rok bilang kalau saat video direkam Kim Soo Hyun sedang berada di rumah bersama kakak laki-lakinya ketika Kim Sae Ron datang. Jadi mereka tidak berdua atau tidak ada nuansa romantis sama sekali dalam konteks perekaman video itu.
Dengan bukti ini Ko Sang Rok berharap publik bisa mengubah cara pandang mereka terhadap Kim Soo Hyun yang selama beberapa bulan terakhir berubah. Dari aktor Korea dengan bayaran termahal ke sosok paedofil.
"Semua bukti ini mendukung fakta bahwa hubungan Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron normal dan profesional, bukan sebaliknya," tutup dia.











































