Babygirl: Thriller Erotis yang Kehilangan Gigitan
EDITORIAL RATING
AUDIENCE RATING

Sinopsis Babygirl:
Film ini kebalikan dari 50 Shades of Grey. Nicole Kidman berperan sebagai Romy, seorang CEO tajir yang menjalin hubungan rumit dengan pegawai magangnya yang diperankan oleh Harris Dickinson.
Dia digambarkan sebagai orang yang paling berkuasa di kantornya. Gak ada celah dalam kariernya yang mentereng. Di rumah, dia juga mendapatkan semua yang diharapkan banyak orang.
Tapi di tengah kesempurnaan itu, ada obsesi yang ternyata gak bisa dibendung.
![]() |
Review Babygirl:
Babygirl karya Halina Reijn awalnya menjanjikan dengan sebuah kisah CEO teknologi sukses, Nicole Kidman sebagai Romy, yang hidupnya tampak sempurna.
Dia punya keluarga harmonis, suami (Antonio Banderas) yang perhatian meski sibuk menyutradarai teater Hedda Gabler, serta dua anak remaja, salah satunya queer, yang dia terima tanpa keberatan.
Dari luar, Romy punya segalanya. Tapi di balik layar, ada kekosongan yang gak bisa ditutupi karier maupun rumah tangga.
Kehidupan stabil itu mulai goyah ketika Romy bertemu Samuel (Harris Dickinson), anak magang yang awalnya muncul heroik menyelamatkannya dari serangan anjing.
Dari pertemuan singkat itu, tumbuh ketertarikan aneh. Romy gak bisa melepaskan pandangan darinya, bahkan sampai menyimpan dasi yang terjatuh di pesta kantor. Bahkan dalam momen obsesif, dia menciumi dasi itu dengan nafsu.
Hubungan mereka berkembang lewat pertemuan mentoring mingguan. Di sebuah sesi singkat dalam ruangan kedap suara, ketegangan meledak dalam ciuman canggung yang jadi awal affair penuh dominasi ringan.
Samuel menjulukinya babygirl, menyuruhnya minum susu dari mangkuk, merangkak seperti anjing, atau sekadar berdiri menghadap dinding. Dari luar, ini terlihat subversif. Tapi dalam eksekusinya, justru terasa aman tanpa bahaya nyata, bahkan jauh dari praktik BDSM yang intens.
Film ini justru lebih banyak menyoroti rasa bersalah Romy. Dia mendatangi suaminya ke teater, sesuatu yang terakhir kali dia lakukan puluhan tahun lalu ketika curiga sang suami berselingkuh.
Simbol-simbol kecil, seperti segelas susu penuh yang dia minum di bar kantor sambil menatap Samuel, memberi nuansa ambigu antara kepolosan, obsesi, dan kehilangan kendali.
Sayangnya, potensi konflik besar gak pernah benar-benar digali. Samuel digambarkan datar, dan subplot tentang asisten ambisius Sophie Wilde menguap tanpa klimaks.
Apa yang seharusnya menjadi thriller erotis dengan taruhan tinggi malah jadi semacam drama erotis dengan tensi minim.
Nicole Kidman tampil elegan seperti biasa, mengingatkan kita pada perannya di Eyes Wide Shut atau Birth. Tapi chemistry dengan Dickinson gak pernah mencapai titik berbahaya yang bisa bikin penonton deg-degan.
Tapi intinya, Babygirl adalah film tentang obsesi, kuasa, dan rasa bersalah. Permukaannya terlihat berani, tapi akhirnya terasa jinak.
Babygirl seperti terlalu banyak janji daripada eksekusi. Bahkan terasa seperti bukan thriller erotis yang menegangkan, melainkan drama yang main aman tanpa gigitan.
Babygirl bisa ditonton di KlikFilm.
Genre | Erotic Thriller, Drama |
Runtime | 1h 54m |
Release Date | Desember 2024 |
Production Co. | A24 |
Director | Halina Reijn |
Writer | Halina Reijn |
Cast | Nicole Kidman - Romy Harris Dickinson - Samuel Antonio Banderas - Jacob Sophie Wilde - Esme Esther McGregor - Isabel Vaughan Reilly - Nora Victor Slezak - Mr. Missel Leslie Silva - Hazel Gaite Jansen - Hedda |