Kreator Merah Putih: One For All Bikin Karya Spesial Lagi Agustusan Tahun Depan

Hari ini, Merah Putih: One For All tayang. Sebelumnya, film animasi ini menuai kritikan dari warganet. Dari komentar soal visualnya, sampai rumor-rumor tentang proses produksinya, semua ikut dibahas.
Nah, kabarnya, Endiarto sebagai produser eksekutif di film animasi ini, berencana buat bikin proyek lain tahun depan.
"Setiap 17 Agustus, kami mau terus berjuang menghadirkan karya bertema Merah Putih," ujar pria yang juga bertindak sebagai sutradara itu dengan nada mantap di detikpagi, Senin (11/8/2025).
Endiarto bilang, sebagai pekerja film, cara dia dan tim berkontribusi untuk bangsa ya lewat layar lebar. Apalagi, jarang banget ada tontonan anak-anak yang rilis khusus pas momen kemerdekaan.
Bareng tim dari Persatuan Film Keliling Indonesia (PERFIKI) dan Yayasan Pusat Perfilman Usmar Ismail, ide itu mulai digodok sejak tahun lalu. Dari brainstorming panjang, lahirlah konsep Merah Putih: One for All yang sejak awal memang ditargetkan tayang tepat pada Agustus 2025.
Prosesnya gak instan. Butuh setahun penuh buat nyiapin ide, nulis konsep, sampai masuk tahap post-production Juni 2025. Jadi gosip kalau film ini dibikin cuma sebulan itu dibantahnya.
"Post-produksi itu finishing aja, color grading, suara, penyelarasan, bukan mulai dari nol," tegas Endiarto.
Meski semangatnya tinggi, perjalanan produksinya gak selalu mulus. Cari animator profesional buat film animasi panjang itu PR besar buat dia. Beberapa musisi sempat diincar buat scoring, tapi urusan angka bikin kerja sama batal.
Untuk ceritanya, Merah Putih: One For All ngisahin sekelompok anak yang ditunjuk jadi Tim Merah Putih buat menjaga bendera pusaka di desa mereka menjelang Hari Kemerdekaan. Masalahnya, benderanya malah hilang. Dari situ, mereka berpetualang bareng demi nyelametin simbol kebanggaan bangsa itu.
(dar/aay)