.webp)
Glory of Love Tampil Beda di Get Closer: Lebih Dalam, Lebih Gila
Menurut Adjie Dygta selaku A&R Didimusic, GOL dipilih bukan cuma karena lagu-lagu hits mereka kayak Rasa Ini Tak Ada Lagi dan Kenyataan, tapi juga karena mereka masih aktif ngerilis karya baru kayak Teringkarkan pada 2024.
"Kepiawaian mereka dalam mengaransemen lagu bikin kami percaya mereka layak tampil di Get Closer," ujar Adjie.
Program ini emang bukan ajang siapa paling terkenal, tapi siapa yang siap berkembang dan eksplorasi musikalitas.
Yang menarik, Get Closer gak cuma jadi ajang perform biasa. Kabarnya sih, konsepnya bakal dikembangin jadi pertunjukan live beneran. Yup, bisa jadi nanti kamu bisa nonton mereka langsung dengan aransemen yang udah dirombak total ini.
"Persiapannya? Gue sempet lari 21 km, ikut Zumba dan Pilates dua minggu sebelum syuting! Biar napas panjang!" ungkap Herli sambil ngakak.
Sementara Bimo nyebut ini salah satu pengalaman paling seru selama karier bermusik mereka. "Bertemu teman-teman baru dengan alat musik yang nggak biasa di scene kami. Seru banget!"
Konsep Get Closer memang pengen ngenalin sisi baru dari musisi yang tampil.
"Kita mau audiens ngerti kami lebih dalam. That's the whole point," kata Bimo.
Tapi tentu aja, format baru ini nggak datang tanpa tantangan. Menurut Ivan, yang paling tricky justru teknisnya, "Blending semua instrumen biar enak didengar, itu PR besar banget."
Sementara Mamat (panggilan akrab Rahmat) juga nyorotin pentingnya tampil secara visual. "Kostum harus pas sama venue. Biar nggak jomplang sama ambience Get Closer," katanya.
Dia juga bilang ini pertama kalinya GOL nambahin orkestrasi unik di tiap lagu. "Variatif banget sih. Jauh beda dari versi yang biasa kalian denger."
(dar/dar)
