K-Drama
Ternyata Proses Munculin Garis Merah di Drakor S LINE Rumit Lo!

Tentu saja filter kamera garis merah ini cuma buat lucu-lucuan. Soalnya di cerita drakor, S LINE nampilin hal privasi yaitu soal hubungan seks seseorang. S LINE muncul di kepala seorang karakter dalam drama sebagai body count, alias berapa banyak orang yang pernah berhubungan badan dengan si karakter.
Garis merah di layar drakor S LINE dibuat dengan CGI. Dibocorkan oleh sutradara Ahn Ju Young, proses pembuatan garis merah ini yang paling makan waktu di pasca-produksi.
"Kami dan tim CG mengerjakannya kurang lebih enam bulan di dapur editing. Proses editingnya makan waktu lebih lama dari drama Korea umumnya," katanya dalam wawancara dengan The Korea Times, dilansir pada Selasa (29/7/2025).
Ahn Ju Young gak mau garis merah ini kelihatan terlalu kaku dan gak punya ciri khas. Jadi selama enam bulan itu tekstur garisnya dipoles terus sampai dianggap sempurna.
Warna merahnya pun harus ada di kode warna tertentu. Jadi bukan sembarang merah supaya ada identitas dari S LINE itu sendiri.
"Kami ubah terus tekstur dan tone-nya. Kalau terlalu kayak laser, rasanya terlalu lepas dari karakternya. Kalau terlalu matte (kusam, gak mengilap) akan hilang di layar. Banyak trial dan error untuk nemuin tekstur paling pas," katanya.
S LINE diperankan Arin, Lee Soo Hyuk, dan Lee Da Hee. S LINE diadaptasi dari webtoon berjudul sama karya Ggomabi. Webtoon ini tayang di Naver Webtoon sejak 2 November 2011 dan berakhir 22 November 2012.
S LINE membentuk sebuah dunia baru yang mengerikan, ngejanjiin cerita dan pengalaman nonton yang baru juga nih. Meski ending-nya menimbulkan banyak tanda tanya dan perdebatan.
Dunia di drakor dan webtoon S LINE punya aturan sendiri. Garis merah tanda hubungan seks yang muncul itu hanya bisa dilihat mata, gak bisa disentuh secara fisik.
Ceritanya yang berani ini mungkin jadi salah satu daya tarik S LINE sampai diundang ke Cannes ya. Di kompetisi tahun ini, S LINE menang di kategori Best Music yang dibuat oleh Lee Jun Oh.
(aay/wes)