Oops! Adegan Kissing Superman Disensor di India: Terlalu Sensual

Asep Syaifullah
|
detikPop
Cuplikan adegan dalam film Superman.
Superman (2025). Dok. Warner Bros
Jakarta - Media sosial tengah ramai dengan berbagai keluhan netizen India yang merasa film Superman di negara mereka berbeda dengan apa yang penonton negara lain saksikan. Ada sensor yang dilakukan dan membuat beberapa adegan dihapus.

Dilansir dari Entertainment Weekly, lembaga sensor India, Central Board of Film Certification (CBFC), memotong dua adegan dari film James Gunn tersebut yakni di momen ciuman yang dilakukan Superman (David Corenswet) dan Lois Lane (Rachel Brosnahan).

Adegan pertama yang dipotong adalah momen di mana Clark Kent tengah bermesra-mesraan dengan Lois di dapur. Dan adegan keduanya adalah ciuman mesra keduanya di ending film di mana Lois diajak terbang olehnya di dalam pusat perbelanjaan tersebut.

Ciuman tersebut juga tak terlalu gimana-gimana sebenarnya dan adegan mesra dilakukan tanpa melepas pakaian, tapi pihak CBFC merasa itu terlalu sensual. Mereka menyebut film ini mengambil kategori penonton UA 13+ yang mana berarti harus dengan bimbingan orang tua untuk anak-anak di bawah 13 tahun.

Akibat pemotongan adegan tersebut banyak penonton di India yang ngamuk. Mereka kesal karena adanya perbedaan dalam hal kebijakan sensor. Film thriller kekerasan Jaat, misalnya, yang dirilis di India pada April, diizinkan untuk mempertahankan adegan pemenggalan kepala dan penyiksaan yang kejam, dan tidak ada masalah dengan beberapa adegan pembunuhan berdarah dalam film neo-noir Marco karya Haneef Adeni yang dirilis pada 2024.

Cuplikan adegan dalam film Superman.Cuplikan adegan dalam film Superman. Foto: Dok. Warner Bros

Namun, "Superman mencium Lois Lane adalah batasan yang kami buat," tulis kreator konten India, Anmol Jamwal, dalam sebuah unggahan X pada akhir pekan lalu.

Aktris Shreya Dhanwanthary menganggap pemotongan tersebut "konyol" dalam unggahan X-nya sendiri dan menambahkan, "Tentu ini adalah kekhawatiran terakhir kami, tetapi apakah ada yang dilakukan untuk hal lain? Ada beberapa hal buruk setiap hari. Setiap. Hari. Sial."

Superman meraih catatan baik dari kritik maupun box office. James Gunn pun lagi senyum-senyum sendiri, karena box office Superman tembus USD 217 juta, secara global di akhir pekan pertama. Masih ada hari-hari lain, dan minggu-minggu lain yang bisa bikin penonton Superman terus bertambah.

Gak cuma soal box office, Gunn lagi seneng karena dunia akhirnya suka Superman yang gak ribet. Lewat unggahan di Threads, Gunn bilang: "Saya bahagia bisa bikin film yang fokus ke bagian 'man' dari Superman."

Ya, setelah sekian lama karakter ini lebih sering diinget sebagai alien sok kuat yang suka ngancurin kota, sekarang dia balik jadi cowok baik yang suka nolong orang.

Kata Gunn, respons penonton yang positif adalah bukti bahwa kebaikan manusia itu nyata. Agak utopis sih, tapi ya boleh lah optimis dikit.

Tapi Gunn gak sendiri. Bos besar Warner Bros. Discovery, David Zaslav, juga langsung nimbrung kasih komentar.

"Superman adalah langkah pertama. Tahun depan kami luncurkan Supergirl, Clayface, dan Lanterns di HBO Max. Visi DC udah jelas, dan momentumnya nyata," tulisnya.


(ass/aay)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO