Dosa-dosa Film Superman, James Gunn Harus Menebusnya

David Corenswet kini pakai jubah merah dan celana dalam biru legendaris. Tapi yang mereka bawa bukan cuma nostalgia, mereka lagi nyoba nyelametin sosok Superman yang terlalu serius, terlalu kaku, atau malah terlalu absurd.
Bukan cuma Superman, yang jadi korban. Tokoh penting lain kayak Lois Lane, Jimmy Olsen, sampai kota fiktif Smallville dan Metropolis sering digambarkan setengah hati. Film Superman pun sering kelihatan lebih kayak proyek berat daripada kisah tentang harapan.
Apa Saja yang Selalu Gagal di Film Superman?
1. Clark Kent: Wartawan Hebat, Tapi Dilupakan
Di komik, Clark bukan cuma 'nyamar' sebagai wartawan. Dia jurnalis ulung yang udah menang Pulitzer, nulis buku, bahkan bongkar skandal besar. Tapi di film, kisah Daily Planet sering dijadiin latar doang.
2. Lois Lane: Jurnalis Hebat yang Cuma Jadi Pacar
Film sering bilang Lois itu jurnalis top, tapi jarang banget nunjukin aksinya. Padahal di komik, dia undercover, ngebongkar sindikat kriminal, bahkan nulis investigasi kelas dunia tanpa bantuan Superman.
3. Smallville: Bagian Terpenting, Tapi Cuma Jadi Pembuka
Superman belajar empati, kesabaran, dan nilai-nilai dari hidup di Smallville. Sayangnya, di film tempat itu cuma jadi setting flashback dan hilang begitu aja.
4. Karakter Gak Pernah Berkembang
Setiap versi Superman seolah ngulang dari nol. Gak pernah kelihatan dia berkembang dari pribadi idealis jadi mentor, pemimpin, atau tokoh moral di tengah dunia yang kompleks.
5. Penjahatnya Cuma Itu-Itu Aja
Luthor dan Zod terus-terusan diputer ulang. Padahal Superman punya musuh keren lain kayak Brainiac, Mongul, sampai Mr. Mxyzptlk yang bisa bikin cerita lebih unik.
6. Lupa Kalau Superman Itu Punya Humor
Komik sering nunjukin Superman bercanda, ngelempar lelucon, bahkan nge-prank rekan kerjanya. Tapi film sering gambarin dia kayak alien galau yang jarang senyum.
7. Superman Bukan Pemimpin
Dalam komik, Superman itu pendiri Justice League dan moral kompas buat para pahlawan lain. Tapi di film, dia sering telat gabung, atau malah dianggap ancaman.
Nah, di sinilah James Gunn masuk. Setelah sukses ngeracik Guardians of the Galaxy, Gunn paham betul cara bikin karakter aneh jadi relatable dan dicintai.
Dengan proyek barunya di DC, dia punya kesempatan emas bangun dunia Superman yang bukan cuma soal menyelamatkan Metropolis dari ancaman besar. Tapi juga soal menyelamatkan citra Superman itu sendiri sebagai simbol harapan, bukan beban.
Apakah James Gunn bisa ngasih kita Superman yang benar?
(nu2/mau)