Nasib Hak Cipta dan Royalti Hamdan ATT

Ya, Hamdan ATT adalah nama yang tak asing bagi penikmat musik dangdut era 80-an. Ia lahir pada 27 Januari 1949 di Aru, Maluku.
Karier bermusik Hamdan dimulai jauh sebelum ia dikenal luas sebagai penyanyi dangdut. Pada usia remaja, ia terinspirasi oleh gitaris legendaris Hank Marvin dari The Shadows.
Baca juga: Selamat Jalan, Hamdan ATT |
Lalu Hamdan mulai menekuni musik dangdut pada 1975 ketika ia selesai dengan dunia pendidikannya. Kemudian pada 1980, lagu Termiskin Di Dunia pun rilis.
Kehadiran Hamdan ATT semakin dikenal banyak orang. Apalagi lagu Termiskin Di Dunia menjadi hits sepanjang masa bahkan sampai sekarang. Lalu, bagaimana nasib hak cipta dan royalti lagu Ramdan ATT?
Sang anak, Haikal Attamimi menjelaskan kelanjutan dari pengelolaan hak cipta dan royalti musik dari Hamdan ATT di rumah duka, kawasan Jakarta Timur, Selasa (1/7/2025).
Dalam wawancaranya, Haikal memutuskan untuk aktif memperjuangkan hak-hak mendiang ayahnya dengan bergabung ke Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia atau AKSI. Yup, organisasi ini dipimpin oleh dua musisi besar, Ahmad Dhani dan Piyu dari Padi Reborn.
"Saya gabung sama AKSI salah satunya sih. Kalau semua detail untuk mechanical semua sudah diurus. Kalau untuk performing right saya mewakili ke AKSI," ujar Haikal Attamimi.
Adapun Hamdan ATT sempat dikabarkan sakit stroke pada 2017. Saat itu ia juga langsung mendapat perawatan setelah mengalami serangan jantung dan pecah pembuluh darah.
Lalu pada 2021, Hamdan ATT juga mengalami penurunan kondisi kesehatan. Ia kemudian menjalani terapi demi keberlangsungan hidupnya.
Kini Hamdan ATT meninggalkan semua kenangan manis, termasuk lagu Termiskin Di Dunia yang sampai saat ini masih menghibur banyak orang.
(pig/tia)