Streaming Album Lama Taylor Swift Meroket, Speak Now Tembus 430%

Febryantino Nur Pratama
|
detikPop
Taylor Swift berfoto dengan sampul 6 album pertamanya di label BIG MACHINE yang kini resmi jadi miliknya lagi.
Taylor Swift (Foto: dok. Instagram @taylorswift)
Jakarta - Kabar Taylor Swift membeli hak master enam album lamanya langsung memicu gelombang euforia di kalangan penggemar. Tak butuh waktu lama, efek pengumuman yang disampaikan Swift pada 30 Mei 2025 itu tercermin jelas di angka streaming Spotify yang melonjak drastis.

Menurut laporan yang disampaikan Spotify kepada The Hollywood Reporter, enam album lama Swift mengalami kenaikan streaming yang sangat signifikan dengan rata-rata lonjakan global hingga ratusan persen dibandingkan periode 1 April hingga 29 Mei 2025. Album Speak Now mencatat rekor tertinggi dengan lonjakan mencapai 430 persen.

Dalam pernyataan resminya yang dirilis melalui situs pribadinya pada 30 Mei, Taylor Swift mengungkapkan rasa syukurnya karena akhirnya bisa memiliki kembali musiknya secara penuh setelah bertahun-tahun berjuang.

"Mengatakan ini adalah mimpi terbesar saya yang menjadi kenyataan sebenarnya cukup tertutup tentang hal itu," tulis Swift dilihat detikcom pada Senin (9/6/2025).

"Yang saya inginkan selama ini hanyalah kesempatan untuk bekerja keras agar suatu hari nanti dapat membeli musik saya secara langsung tanpa ikatan apa pun, tanpa kemitraan, dengan otonomi penuh," tambahnya.

Swift juga berterima kasih kepada Shamrock Capital pihak yang sebelumnya membeli master rekamannya dari Scooter Braun, karena bersedia menjual hak itu kepadanya tanpa syarat tambahan.

"Saya akan selalu berterima kasih kepada semua orang di Shamrock Capital karena menjadi orang pertama yang menawarkan ini kepada saya. ... Tato pertama saya mungkin adalah 'shamrock' besar di tengah dahi saya," tulis Swift dengan nada bercanda.

Hal ini cukup mengejutkan, mengingat Speak Now sudah memiliki versi re-recording alias Taylor's Version yang dirilis pada 2023. Namun, banyak penggemar kembali mendengarkan versi asli album tersebut karena ingin menikmati lagu Better Than Revenge dalam lirik versi awal, yang diubah oleh Swift dalam rekaman ulangnya.

Sementara itu, album debut Taylor Swift (2006) dan reputation (2017), keduanya belum memiliki versi re-recording, menempati posisi kedua dan ketiga dalam lonjakan streaming, masing-masing naik 220 persen dan 175 persen.

Secara keseluruhan, Taylor Swift mengalami lonjakan pendengar streaming hingga 40 persen sejak pengumuman tersebut.

Berikut daftar lengkap kenaikan streaming album lama Taylor Swift:

Speak Now (2010): naik 430%
Taylor Swift (2006): naik 220%
Reputation (2017): naik 175%
Fearless (2008): naik 160%
Red (2012): naik 150%
1989 (2014): naik 110%


(fbr/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO