Pujian Bos Disney untuk Thunderbolts*: Strategi Marvel Terbaik

Bob Iger menyebut film yang dibintangi oleh Florence Pugh itu sebagai contoh terbaik. CEO Disney itu mengakui, perusahaan mereka mengalami kesulitan setelah pandemi dan kebanyakan fokus di kuantitasnya, sehingga kurang menyiapkan film-film yang berkualitas, seperti yang menimpa Marvel.
Mereka kesulitan mencapai apa yang sudah pernah diraih lewat Avengers: Endgame (2019). Meski masih ada beberapa judul yang sukses seperti Deadpool & Wolverine, Spider-Man: No Way Home dan Doctor Strange in the Multiverse of Madness, tapi tak ada konsistensi dari produk-produk mereka setelahnya.
Baca juga: Fast & Furious 11 Mengkhawatirkan! |
Jadi terasa timpang banget kalau melihat apa yang diraih oleh Ant-Man and the Wasp: Quantumania, The Marvels, hingga Captain America: Brave New World. Judul-judul itu disebut sebagai film yang gagal mengembalikan biaya produksi mereka di MCU.
Pencapaian Thunderbolts* dengan USD 76 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun pada pekan pertama dianggap sebagai contoh terbaik untuk studio tersebut dalam membuat film dan strateginya.
"Kami tahu, dalam semangat untuk membanjiri platform streaming kami dengan lebih banyak konten, kami beralih ke semua mesin kreatif, termasuk Marvel, dan meminta mereka untuk memproduksi lebih banyak lagi," kata Iger dilansir dari Variety.
"Kami juga belajar dari waktu ke waktu bahwa kuantitas tidak selalu menghasilkan kualitas. Dan sejujurnya, kami semua mengakui, kami kehilangan sedikit fokus dengan membuat terlalu banyak. Dengan mengonsolidasikan sedikit dan membuat Marvel lebih fokus pada film-film mereka, kami yakin itu akan menghasilkan kualitas yang lebih baik. Saya pikir contoh pertama dan terbaik adalah 'Thunderbolts*.' Saya merasa sangat senang dengan itu."
Thunderbolts* memperoleh USD 162 juta atau sekitar Rp 2,6 triliun di box office di seluruh dunia, dengan USD 76 juta (Rp 1,2 triliun) berasal dari Amerika Serikat, menempatkannya di posisi teratas di atas Sinners dan A Minecraft Movie.
Para penggemar telah membuktikan bahwa penonton tertarik pada Thunderbolts*, tetapi hal itu gak menghentikan Marvel Studios untuk mengambil risiko yang signifikan untuk mencoba dan meningkatkan minat di masa mendatang.
Sejak Thunderbolts* diumumkan, salah satu pertanyaan besar adalah apa arti tanda bintang di judulnya. Itu adalah elemen unik yang akhirnya menjadi bahan pembicaraan menyenangkan di antara para penggemar, yang mengira mereka akan mengetahui informasi itu saat menonton film tersebut.
Mereka yang menontonnya dalam beberapa hari pertama memang mengetahuinya, tetapi Marvel Studios telah mengungkapkannya kepada khalayak ramai dengan mengganti nama film tersebut menjadi The New Avengers.
(ass/aay)