Hari Jomlo Sedunia 11 November: Asal-usul hingga Maknanya

Dicky Ardian
|
detikPop
Ilustrasi Hari Jomblo Sedunia.
Foto: Istimewa
Jakarta - Setiap tanggal 11 November, dunia memeringati sesuatu yang unik banget: Hari Jomlo Sedunia alias World's Singles Day!

Kalau di Indonesia mungkin terasa lewat begitu aja, beda cerita dengan di China, di mana tanggal ini justru dirayakan besar-besaran oleh para lajang.

1. Awal Mula Hari Jomlo

Benar banget, Hari Jomlo Sedunia 2025 jatuh pada 11 November (11/11). Angka "1" yang berjejer empat itu dianggap melambangkan empat orang single yang berdiri tegak alias para jomlo yang solidaritasnya tinggi banget.

Awalnya, perayaan ini lahir di Universitas Nanjing, China, pada 1993. Empat mahasiswa laki-laki di asrama Mingcaowuzhu waktu itu sepakat untuk menjadikan 11 November sebagai hari merayakan kejomloan mereka.

Perayaan kecil ini kemudian menyebar ke seluruh universitas, lalu meluas lewat media sosial.

Dulu disebut Bachelor's Day karena dirayakan cowok-cowok aja, tapi lama-lama perempuan juga ikut. Maka jadilah 11 November disebut World's Singles Day alias Hari Jomlo Sedunia.

2. Dari China ke Dunia

Perayaan ini gak cuma booming di China aja. Negara-negara lain seperti Korea Selatan, Jerman, Belgia, Inggris, sampai Indonesia juga ikut merayakan.

Biasanya, para lajang akan mengadakan pesta, nongkrong bareng, atau kasih hadiah buat diri sendiri, karena siapa bilang bahagia harus nunggu punya pasangan?

3. Makna di Balik Hari Jomlo

Meski namanya Hari Jomlo, maknanya jauh dari kesepian, loh. Pesannya jelas: cintai diri sendiri, rayakan hidupmu, dan jangan takut sendiri.

"Makna dari adanya Hari Jomlo Sedunia adalah menyebarkan kebahagiaan dan pentingnya mencintai diri sendiri."

Gak heran banyak orang merayakan 11 November dengan me-time, liburan, atau beli hadiah buat diri sendiri sebagai bentuk self-love.

4. Hari Belanja Dunia

Di sinilah semuanya berubah. Melihat popularitas perayaan ini di kalangan muda, Alibaba, e-commerce terbesar di China, melihat peluang besar. Mereka mengubah 11/11 menjadi Hari Belanja Online Nasional lengkap dengan diskon gila-gilaan.

Sejak itu, 11 November gak cuma jadi simbol self-love para lajang, tapi juga momen tahunan buat checkout tanpa rasa bersalah.

Tradisi ini menyebar ke seluruh dunia, bahkan mengalahkan Black Friday dan Cyber Monday!

5. Penulisan yang Benar "Jomlo", Bukan "Jomblo"

Menariknya, tahukah kamu kalau kata yang benar menurut Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, adalah "Jomlo", bukan "Jomblo"?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata jomlo punya tiga arti:

(n) gadis tua,

(n cak) pria atau wanita yang belum memiliki pasangan hidup,

(a ki) tidak ada pasangan (contoh: hingga sekarang petahana masih jomlo).

Ada juga bentuk turunan seperti menjomlo dan istilah populer seperti jomlo akut atau jomlo ngenes.

Jadi, mulai sekarang, kalau mau benar-benar sesuai kaidah bahasa, tulisnya "Jomlo" ya, bukan "Jomblo"!


(dar/wes)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO