Menu Terakhir Putri Diana di Malam Sebelum Tragedi Paris

Pada malam 30 Agustus 1997, beberapa jam sebelum tragedi yang mengguncang dunia, Putri Diana menikmati santapan terakhirnya di salah satu tempat paling mewah di dunia: Imperial Suite di Hotel Ritz Paris.

Detail dari makan malam sederhana di tengah kemewahan berlebihan ini menjadi bagian kisah abadi yang menyentuh hati.

Meskipun berada di tengah hiruk pikuk sorotan media, makan malam tersebut menawarkan sekilas momen ketenangan dan selera elegan yang khas dari Putri Wales.

Putri Diana, bersama pasangannya, Dodi Fayed, putra pemilik hotel yakni Mohamed Al-Fayed, awalnya berencana untuk makan di luar.

Namun, karena kerumunan paparazi yang mengepung di luar, mereka memutuskan untuk kembali ke Ritz dan bersantap secara pribadi di Imperial Suite, salah satu akomodasi paling mewah di hotel tersebut.

Meskipun dikelilingi oleh perabotan berlapis emas, lampu kristal, dan pemandangan Place Vendôme, pilihan menu Diana sangat bersahaja dan mencerminkan kebiasaan makannya yang sehat.

Menu terakhir Putri Diana dilaporkan The Takeout, Selasa (11/11/2025) terdiri atas:

* Omelet Jamur dan Asparagus (Kemungkinan dibuat dengan gaya Prancis).
* Dover Sole (Sejenis ikan laut).
* Vegetable Tempura (Tempura sayuran).

Sementara itu, Dodi Fayed memesan ikan klasik Prancis-Inggris, yaitu Turbot, ditemani dengan Champagne.

Kontras antara kesederhanaan pilihan makanan Diana dan kemegahan lingkungan sekitarnya (Imperial Suite terkenal dengan kemewahannya) menciptakan momen yang menyayat hati.

"Makan malam terakhir pasangan itu tergolong sederhana menurut standar kerajaan, namun tetap mencerminkan selera Diana yang halus... Itu adalah makanan yang sesuai untuk seseorang yang dikenal karena selera yang elegan dan kebiasaan makan sehatnya," demikian narasi yang mengiringi.

Makan malam ini menjadi salah satu dari sedikit momen damai yang dinikmati Diana sebelum kekacauan abadi. Staf Ritz berusaha keras untuk memberikan ketenangan di tengah badai, mengantar pasangan itu melalui pintu belakang untuk memastikan privasi.

Beberapa jam setelah makan malam tersebut, Putri Diana dan Dodi Fayed meninggalkan Ritz melalui pintu belakang, dengan tujuan kembali ke apartemen Fayed. Mereka menaiki Mercedes-Benz yang dikemudikan oleh Henri Paul, wakil kepala keamanan hotel.

Sayangnya, mobil tersebut mengalami kecelakaan fatal di Terowongan Pont de l'Alma saat berusaha menghindari kejaran paparazi. Paul dan Fayed tewas seketika, dan Putri Diana meninggal beberapa jam kemudian di rumah sakit Paris.

Detail santapan terakhir itu kini bukan hanya catatan kuliner, melainkan sebuah simbol dalam lini masa malam yang tragis, yang mengingatkan publik akan keanggunan, kesederhanaan, dan martabat Putri Diana di jam-jam terakhirnya.