Allison Mack Bongkar Modus Seksual NXIVM

Mantan bintang serial Smallville, Allison Mack, akhirnya memecah keheningan mengenai keterlibatannya dalam kultus seks NXIVM.

Dalam pengakuan terbarunya, Mack merinci secara gamblang bagaimana pemimpin NXIVM, Keith Raniere, memanipulasi dirinya dan wanita lain, meyakinkan mereka bahwa hubungan intim adalah bagian krusial yang diperlukan untuk menyembuhkan masalah pribadi.

Pengakuan Mack ini disampaikan melalui podcast terbarunya, Allison After NXIVM dikutip dari Foxnews pada Selasa (11/11/2025) di mana ia menceritakan proses manipulasi yang terjadi setelah ia mendekati Raniere mengenai perjuangan pribadinya.

Mack awalnya mendekati Raniere yang saat itu dianggapnya sebagai guru dalam organisasi pengembangan diri setelah ia merasa kesulitan dengan isu seksualitasnya.

Perasaan malu dan ketidakmampuan untuk terhubung dengan seksualitasnya adalah titik rentannya. Ia mengingat saat ia menyampaikan keresahan tersebut kepada Raniere:

"Saya merasa seperti saya benar-benar berjuang dengan seksualitas saya," kenang Mack.

"Saya rasa ada hal-hal yang terjadi ketika saya masih kecil yang tidak baik. Saya tidak bisa merasakan diri saya terhubung dengan seksualitas saya. Saya merasa malu dengan tubuh dan seksualitas saya. Saya tidak mengerti bagaimana saya bisa mengatasi ini."

Raniere melihat ini sebagai celah untuk menerapkan taktik manipulasinya, dengan memosisikan dirinya sebagai satu-satunya orang yang dapat menyembuhkan masalah tersebut.

Alih-alih menawarkan konseling, Raniere mengklaim masalah Mack bersifat experiential (berdasarkan pengalaman), dan oleh karena itu, harus diatasi melalui pengalaman fisik pula. Dengan dalih terapeutik, Raniere membuka jalan bagi hubungan seksual.

"Dan dia (Raniere) berkata, 'Baik, saya bisa membantumu dengan itu,'" ujar Mack.

"'Tetapi agar saya dapat membantumu dengan itu, kita harus intim secara fisik karena itu adalah masalah eksperiensial yang sedang kamu alami. Jadi saya tidak bisa membantumu hanya secara teoritis. Kamu harus memiliki pengalaman menjalani hal itu.'"

Meskipun Mack mengakui sempat merasa aneh dengan ide tersebut, melalui lensa ajaran NXIVM, proposal Raniere terdengar masuk akal baginya karena ia percaya Raniere adalah gurunya.

Untuk membenarkan tindakan tersebut, Raniere menggunakan istilah-istilah spiritual yang menipu, seperti terapi energi. Mack menambahkan bahwa Raniere selalu memiliki alasan untuk hubungan intim tersebut.

"Dia adalah guru saya, dan dia akan membantu saya," kenang Mack. "Dia menyebutnya energy work (terapi energi), jadi ketika dia tidur denganmu, dia akan berkata, 'Saya memindahkan energi melalui tubuhmu, seperti halnya Tantra.'"

Taktik manipulasi Raniere menyebabkan Mack memercayai narasi dialah yang bermasalah dan Raniere adalah penyelamat yang menyelamatkanya dan peduli.

"Inilah pria paling aman yang bisa bersamamu, dan ini adalah orang yang hanya ingin menjagamu dan mencintaimu. Dia bahkan tidak menginginkan apa pun darimu, dia hanya ingin memastikan bahwa kamu baik-baik saja," adalah bagaimana Mack mencoba membenarkan tindakannya sendiri saat itu.

Penyesalan dan Hukuman

Allison Mack ditangkap pada 2018 atas keterlibatannya dalam NXIVM, terutama perannya sebagai anggota kunci dalam sub-kelompok rahasia DOS (Dominus Obsequious Sororium).

Kelompok ini digambarkan sebagai perkumpulan perbudakan seksual di mana para anggotanya dipaksa untuk berhubungan seks dengan Raniere dan dicap dengan inisialnya. Mack pada akhirnya mengaku bersalah atas dakwaan pemerasan dan konspirasi.

Ia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara, namun dibebaskan lebih awal pada 2023 setelah menjalani 21 bulan karena bekerja sama dengan otoritas federal dalam kasus melawan Raniere.

Dalam sebuah pernyataan kepada pengadilan pada Juni 2021, Mack menyampaikan penyesalan dan permintaan maaf yang mendalam.

"Saya meminta maaf kepada Anda semua yang saya bawa ke NXIVM. Saya minta maaf karena saya pernah mengekspos Anda pada skema keji dan pelecehan emosional dari pria yang sakit," katanya.

"Dari lubuk hati dan jiwa saya yang terdalam, saya minta maaf."

Keith Raniere sendiri, pemimpin NXIVM, telah dihukum 120 tahun penjara pada 2020 setelah terbukti bersalah atas berbagai tuduhan kejahatan federal, termasuk perdagangan seks.