P Diddy El Mafioso

Dilansir Variety, ada beberapa hal yang masuk dalam pertimbangan hukuman penjara ini. Termasuk cara kejahatan yang didakwakan kepada P Diddy di kasus prostitusi.
Hukuman 11 tahun penjara di kasus prostitusi ini jauh lebih ringan dari hukuman kasus pemerasan dan perdagangan seks. Dua kasus itu bisa membuatnya dihukum seumur hidup. Tapi dia lolos dari dakwaan.
Di persidangan, P Diddy disebut gak nunjukkin penyesalan sama sekali. Itu yang bikin jaksa menuntut hukuman lebih dari 11 tahun penjara kepadanya.
Dari persidangan, juri sebetulnya masih buntu terkait tuduhan RICO yang jadi poin panas. Jaksa federal menuduh P Diddy melanggar Racketeer Influenced and Corrupt Organizations Act (RICO), undang-undang yang dulu dipakai buat menumbangkan keluarga mafia di Amerika.
Intinya, RICO memungkinkan jaksa menyeret orang ke pengadilan bukan cuma karena mereka melakukan kejahatan sendiri, tapi karena mereka mengatur atau menjadi bagian dari sebuah organisasi kriminal yang menjalankan berbagai tindak kejahatan.
Jaksa bilang, kerajaan bisnis P Diddy, mulai dari label musik Bad Boy Entertainment sampai jaringan bisnis lain, bukan cuma membuatnya jadi miliarder, tapi juga dipakai untuk memaksa perempuan melakukan hubungan seks, menyembunyikan perilaku terlarang, dan menjaga reputasi Diddy di mata publik.
Combs didakwa dengan lima tuduhan, termasuk konspirasi racketeering, perdagangan seks, dan transportasi untuk prostitusi. Dia membantah semuanya.
Tim pengacaranya bahkan mengakui di pengadilan, P Diddy bisa jadi memang orang yang keras, suka narkoba, melakukan kekerasan dalam rumah tangga, dan punya kehidupan seksual yang gak biasa. Tapi, kata mereka, itu gak berarti dia bos sindikat kriminal.
"Kasus ini tentang hubungan nyata, bukan organisasi kriminal. Pemerintah mencoba mengubah hubungan pribadi jadi kasus racketeering," kata pengacara Teny Geragos dikutip dari ABC News.
RICO sekarang gak cuma dipakai untuk mafia. Jaksa juga pernah pakai pasal ini untuk menjatuhkan R. Kelly karena eksploitasi seksual anak, hingga Keith Raniere (NXIVM cult) karena perdagangan seks.
Undang-undang ini bisa dipakai bukan hanya untuk geng jalanan atau mafia klasik, tapi juga bisnis sah yang dipakai buat tujuan ilegal.
Selama persidangan, ada 34 saksi yang dihadirkan jaksa. Mereka memaparkan tuduhan P Diddy menjalankan kerajaan kriminal lewat bisnisnya.
Cassie Ventura, mantan pacarnya, jadi saksi kunci. Dia cerita soal pesta seks hariannya yang disebut freak-offs. Sesi maraton penuh narkoba, prostitusi, dan kekerasan.
Menurut mantan jaksa, pasal RICO itu serba guna karena bisa memasukkan tindak kejahatan lama, bisa menghubungkan beberapa kasus berbeda jadi satu pola, hukumannya jauh lebih berat bisa sampai 30 tahun sampai seumur hidup.
Bahkan, jaksa gak perlu mendakwa semua orang. Cukup buktikan ada satu orang lain yang ikut berkonspirasi dengan terdakwa, sudah bisa kena.
Kalau terbukti, ini bisa jadi salah satu kasus selebritas terbesar dalam sejarah musik pop Amerika, membandingkan Diddy bukan lagi dengan Jay-Z atau Dr. Dre, tapi dengan bos mafia.
(nu2/ass)