Hidup P Diddy Berubah 180 Derajat: Dulu Dilayani, Sekarang Nyuci Baju Napi

Dicky Ardian
|
detikPop
Sean Diddy Combs hadapi lebih dari 100 gugatan baru terkait kekerasan seksual
P Diddy (Foto: BBC World)
Jakarta - Dulu serba dilayani, sekarang P Diddy harus kerja cuci baju. Rapper sekaligus produser miliarder itu dapat job desk baru di penjara federal Fort Dix, New Jersey, yaitu menangani pakaian kotor para narapidana. Jauh berbeda dari masa jayanya yang penuh kemewahan dan asisten pribadi di mana-mana.

Langkah pemindahan P Diddy ke fasilitas keamanan rendah itu dianggap kenaikan kelas dibanding MDC Brooklyn. Tapi tetap saja, pekerjaan barunya ini bikin banyak orang mengernyit: seorang ikon musik yang dulu punya kekayaan USD 1 miliar, kini sibuk di laundry penjara.

Sumber kepada TMZ, dikutip pada Selasa (4/11/2025), mengungkapkan tugas harian P Diddy cukup jelas: mencuci dan mengeringkan pakaian napi. Sebuah peran yang mungkin terasa sangat asing untuk seseorang yang bahkan kabarnya tidak bisa mengisi daya ponsel sendiri waktu masih di luar.

Semua ini terjadi setelah P Diddy dijatuhi hukuman 50 bulan penjara atas tuduhan pengangkutan untuk tujuan prostitusi. Ia ditangkap pada September 2024 dan sebelumnya mendekam di MDC Brooklyn sebelum dipindahkan pekan lalu.

Pengacaranya, Teny Geragos, adalah sosok yang memperjuangkan pemindahan ini. Menurutnya, Fort Dix jauh lebih sesuai karena tersedia program rehabilitasi narkoba.

"Untuk mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba dan memaksimalkan kunjungan keluarga serta upaya rehabilitasi, kami meminta pengadilan untuk (dengan tegas) merekomendasikan kepada Biro Penjara agar Tuan Combs ditempatkan di FCI Fort Dix," tulis Geragos.

Pemindahan ini juga terjadi setelah laporan P Diddy pernah mengalami ancaman yang mengerikan di MDC.

Seorang temannya, Charlucci Finney, pernah menyebut P Diddy terbangun dengan pisau di tenggorokannya.

Nama P Diddy pernah berjaya di dunia musik dan bisnis sebagai produser rekaman untuk Mariah Carey, Usher, Boyz II Men hingga JLo, sekaligus pendiri label Bad Boy Records dengan kekayaan yang sempat menyentuh USD 1 miliar pada 2022 (versi Forbes).

Ia juga dikenal sebagai ikon fashion, pemilik brand minuman beralkohol, dan mantan kekasih JLo. Namun kini, hidupnya berbalik tajam: tinggal di fasilitas rehabilitasi narkoba dan menunggu proses hukum lanjutan terkait kasus perdagangan seks yang ikut menyeret nama sejumlah selebritas papan atas.


(dar/aay)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO