Raja Charles Kasih Silent Treatment ke Pangeran William, Hubungan Memanas

Dicky Ardian
|
detikPop
.
Pangeran William (Foto: Site News)
Jakarta - Hubungan antara Raja Charles III dan Pangeran William lagi-lagi jadi sorotan publik. Menurut sejumlah sumber dalam istana, ayah dan anak ini disebut sedang berada di titik paling dingin dalam hubungan mereka, bahkan tak saling bicara selama berminggu-minggu.

Kabarnya, semua bermula dari komentar publik William soal pola asuh, keterbukaan emosional, dan keinginannya untuk memodernisasi monarki Inggris. Sekilas memang terdengar idealis, tapi ternyata ucapan itu dianggap menyinggung sang ayah yang selama ini dikenal menjunjung tinggi tradisi dan disiplin kerajaan.

"Charles merasa ucapan William seperti menilai kepemimpinannya. Ia menganggap itu sindiran halus terhadap masa lalu mereka," ungkap seorang sumber kerajaan, seperti dikutip dari The Sunday Times, Rabu (22/10/2025).

Raja Charles disebut sangat tersinggung saat William bicara soal keinginannya membangun keluarga yang hangat dan aman. Buat publik, kalimat itu memang manis. Tapi bagi Charles, itu terasa seperti kritik terselubung terhadap masa kecil William sendiri, masa di mana tekanan publik dan aturan istana begitu menyesakkan.

Sejak saat itu, komunikasi antara keduanya dilaporkan berhenti total. Orang dalam istana menggambarkan hubungan mereka kini retak dan semakin renggang dari hari ke hari.

Ketegangan makin terasa setelah William tampil di film dokumenter The Reluctant Traveler. Dalam tayangan itu, ia membicarakan visinya soal monarki masa depan yang lebih terbuka, lebih manusiawi, dan gak cuma sekadar simbol kemewahan.

Buat Raja Charles, ide itu terdengar seperti tantangan langsung terhadap prinsip yang ia pegang teguh selama ini: monarki sebagai simbol stabilitas dan kesinambungan.

Banyak pengamat menilai ini bukan sekadar drama ayah dan anak, tapi bentrokan dua dunia. Charles berdiri di sisi tradisi dan tata krama, sementara William ingin membawa monarki ke arah yang lebih modern, lebih dekat ke rakyat dan lebih jujur soal sisi emosional keluarga kerajaan.

Raja Charles IIIRaja Charles III Foto: Instagram @theroyalfamily

Yang bikin situasi makin rumit, Raja Charles kini juga tengah menghadapi masalah kesehatan. Di saat seperti ini, kritik apa pun dari pewaris takhta bisa terasa jauh lebih menyakitkan.

Sementara itu, William sepertinya sedang fokus membangun fondasi baru buat masa depan monarki Inggris. Ia ingin kerajaan tetap relevan dan dekat dengan publik, meski itu berarti harus berhadapan langsung dengan pandangan sang ayah.

Sejak kecil, William tumbuh di bawah sorotan media dan tekanan besar. Setelah perceraian orang tuanya dan tragedi meninggalnya Putri Diana pada 1997, hubungannya dengan Charles memang gak pernah benar-benar mulus.

Charles dikenal disiplin dan kaku, sedangkan William banyak meniru sisi hangat dan empatik dari mendiang ibunya. Publik pun sering melihat William berusaha tampil lebih membumi, hal yang kadang bertolak belakang dengan gaya kepemimpinan ayahnya.

Kini, lewat The Reluctant Traveler, perbedaan itu makin jelas. William dengan jujur berbicara tentang visinya membangun monarki yang lebih terbuka dan berpusat pada nilai-nilai manusia, bukan sekadar simbol kekuasaan.


(dar/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO