Sutradara Ini Tolak Permintaan Pangeran William, Alasannya Mengejutkan
Tapi sayang banget, harapan sang pangeran buat lihat kelanjutan kisah agen amnesia ini langsung ditolak halus oleh sang sutradara, Paul Greengrass. Lucunya, penolakan itu disampaikan langsung di depan William sendiri.
Momen itu terjadi saat Pangeran William mengunjungi kantor BAFTA di London untuk acara bersama Royal African Society. Dalam momen itu, William dengan semangat berharap ada lanjutan Jason Bourne. Namun Greengrass, yang menyutradarai The Bourne Supremacy (2004), The Bourne Ultimatum (2007), dan Jason Bourne (2016), cuma bisa tertawa dan menggeleng.
"Kayaknya bukan aku (yang harus bikin film tersebut), mereka butuh yang lebih muda, aku kan udah," ujarnya dilansir dari The Independent.
Sang sutradara menambahkan, "Tapi aku harap mereka bisa menemukan seseorang (sutradara) yang bagus dan muda untuk menggarapnya, aku rasa mereka lagi cari-cari juga."
Sebetulnya, rumor tentang kelanjutan Jason Bourne memang udah lama beredar. Pada 2020, Frank Marshall, produser waralaba ini, bilang kalau Universal Pictures sedang mencari sutradara baru. Bahkan sempat mencuat kabar bahwa Edward Berger (All Quiet on the Western Front) akan memegang kendali sekuel keenamnya.
Pangeran William pun sepertinya gak kalah gak sabar sama para fans. Soalnya, terakhir kali film ini tayang adalah Jason Bourne (2016), alias udah sembilan tahun lalu.
Menariknya, Matt Damon sendiri udah siap kalau memang diminta balik jadi si agen CIA yang kehilangan ingatan itu.
"Jadi ada sutradara keren bernama Edward Berger. (Film buatannya) sungguh fantastis dan ia mengagumkan, dia juga bicara punya ide (untuk Jason Bourne). Aku ingin kerja sama dia, dan kita berusaha mewujudkannya," ucap Damon.
Aktor 54 tahun itu menambahkan dengan nada bercanda, "Tapi kayaknya harus ada (aktor) lainnya yang mengambil peran itu. Aku kan udah gak muda lagi."
(dar/dar)











































