.webp)
Jimmy Kimmel dan Sederet Artis Hollywood Dukung Seruan No Kings
Aksi ini juga gal luput dari perhatian selebritas Hollywood. Melalui akun Threads pribadi, Mark Ruffalo vokal banget menentang pemerintahan Trump. Dilansir dari Variety, Senin (20/10/2025), Ruffalo mengomentari berita soal aksi massa No Kings di Gainesville, Florida, Minneapolis, Philadelphia, dan New York City.
"Luar biasa. Begitu banyak orang mencintai AS dan menginginkan NOKING," tulisnya.
Jimmy Kimmel juga pastinya gak ketinggalan ikut bersuara. Pria yang berprofesi sebagai presenter itu mengunggah infografis di akun Instagram pribadinya. Dia memuat julukan-julukan pedas yang biasa digunakan massa buat panggilan Trump.
Deretan julukan-julukan yang dia tuliskan, di antaranya Commander-in-Theif, Greedy McGolfy, Mar-a-Lardo, Orange Julius Caesar, and Uncle Scam.
"Saat Anda membuat poster #NoKings, ingatlah... Donald Trump SANGAT SUKA julukan yang bagus," tulis Kimmel dalam unggahannya tersebut.
Robert De Niro juga muncul dalam video di akun TikTok kelompok aktivis. Bintang The Godfather Part 2 itu mengajak untuk ikut aksi No Kings.
"Protes No Kings yang asli terjadi 250 tahun yang lalu. Rakyat Amerika memutuskan bahwa mereka tidak ingin hidup di bawah kekuasaan Raja George III," ucapnya dalam video yang diunggah pada 9 Oktober itu.
"Mereka mendeklarasikan kemerdekaan dan berjuang dalam perang berdarah demi demokrasi. Kita telah menjalani demokrasi selama dua setengah abad sejak saat itu. Seringkali menantang, terkadang berantakan, namun selalu penting," sambungnya.
"Sekarang kita memiliki calon raja yang ingin merebutnya: Raja Donald yang Pertama. Persetan. Kita bangkit lagi, kali ini, tanpa kekerasan menyuarakan deklarasi: No Kings."
Aktor John Cusack seperti diberitakan oleh News 4 San Antonio mengikuti aksi No Kings di Chicago.
"Semuanya menyedihkan. Melihat semacam kostum otoriter fasis... yang sudah lama direkayasa oleh sayap kanan, melihatnya berubah menjadi kostum sungguhan memang mudah ditebak, tetapi sangat menyedihkan," ungkapnya.
Penerima Piala Oscar, Glenn Close, mengunggah foto dirinya memegang spanduk bertuliskan, "No oligarchs. No dictators. No despots. No autocrats. No kings!!"
Dilihat dari detiknews yang melansir AFP, BBC, dan CNN, Minggu (19/10/2025), ada sejumlah tema utama yang menjadi sorotan seperti ancaman yang dirasakan terhadap demokrasi, penggerebekan Imigrasi dan pengerahan pasukan pemerintah di kota-kota AS, serta pemotongan program federal, terutama pelayanan kesehatan.
Pengunjuk rasa yang memegang spanduk bertuliskan slogan-slogan, seperti 'Demokrasi bukan Monarki' dan 'Konstitusi tidak opsional'.
Baca juga: Trump yang Kalah Lagi dari Jimmy Kimmel |
Anti-kekerasan jadi prinsip inti dari acara No Kings, demikian pernyataan kelompok tersebut di situs webnya. Penyelenggara juga mendesak semua peserta untuk mengurangi potensi pertengkaran.
Dalam aksi ini, massa dengan spanduk warna-warni menyerukan masyarakat untuk melindungi demokrasi. Sementara massa aksi lainnya menuntut pemerintah Amerika Serikat menghapus badan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) yang menjadi pusat tindakan keras anti-imigran Trump.
Massa mengecam taktik keras miliarder itu, termasuk serangan terhadap media, lawan politik, dan imigran ilegal.
(pus/wes)
