Jimmy Kimmel Live Disetop, Disney Diboikot Seleb Hollywood

Mark Ruffalo menjadi salah satu yang paling vokal. Pemeran Hulk itu memperingatkan Disney bahwa saham perusahaan bisa terus merosot jika program Jimmy Kimmel benar-benar dibatalkan.
"Saham Disney akan turun lebih jauh lagi jika acaranya dibatalkan," ujarnya. Pernyataan Ruffalo muncul tak lama setelah saham Disney dilaporkan anjlok sekitar 7 persen, membuat investor ikut resah.
Disney sendiri kini tengah melakukan negosiasi dengan pihak Jimmy Kimmel untuk membicarakan kemungkinan kembalinya acara tersebut. Namun hingga saat ini belum ada kesepakatan.
Kimmel menyoroti dampak besar yang dialami kru produksi dan vendor di Los Angeles apabila acara benar-benar berhenti tayang, terlebih banyak dari mereka masih berjuang setelah pemogokan penulis dan aktor pada 2023 lalu.
Baca juga: Kecaman Mark Ruffalo ke Disney |
Sejumlah bintang lain juga mengambil langkah tegas. Pedro Pascal diketahui mundur dari proyek film Disney, sementara Tatiana Maslany mengajak penggemarnya di media sosial untuk berhenti berlangganan Disney+. Gelombang protes ini menunjukkan bagaimana posisi selebriti dapat memberi pengaruh besar terhadap citra sekaligus bisnis perusahaan.
Polemik ini bermula dari komentar Kimmel dalam monolog pembuka mengenai reaksi geng MAGA terhadap kasus pembunuhan aktivis konservatif Charlie Kirk pada 10 September. Ucapan tersebut memicu kontroversi hingga akhirnya Brendan Carr, ketua FCC yang ditunjuk Donald Trump, memberi sinyal keras agar ada tindakan terhadap Kimmel.
Hingga kini masa depan Jimmy Kimmel Live masih menggantung. Disney berada di bawah sorotan publik, menghadapi tekanan dari para bintang, investor, hingga penggemar yang menunggu kepastian nasib program talkshow populer tersebut.
(aay/mau)